Palembang (Antara Bengkulu) - Ribuan pelajar se-Kota Palembang akan berikrar antinarkoba dan antitawuran untuk mendorong generasi muda yang sehat dan berdedikasi tinggi terhadap masa depan bangsa.

Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemkot Palembang Apriadi S Busri, Senin, mengatakan sebanyak 5.000 pelajar SMA negeri/swasta dan Madrasah Aliyah akan mengikrarkan diri menjadi generasi muda yang bebas narkoba dan tidak tawuran.

"Ikrar itu menjadi salah satu bagian untuk mengajak pelajar se-Kota Palembang berkomitmen untuk menjadi harapan bangsa yang bersih dan mampu menjadi individu sportif," katanya.

Menurut dia, peredaran narkoba di kalangan pelajar menjadi perhatian Pemkot agar barang haram itu tidak merusak generasi muda.

Karena itu, kata dia, antisipasi atau pencegahan terus dilakukan dengan berbagai program termasuk bersama-sama berkomitmen menjauhi narkoba dan tawuran pelajar.

Ia mengatakan, sampai kini pelajar di kota pempek masih rentan terkena godaan menggunakan narkoba mengingat peredaran barang haram itu sudah semakin meluas.

Sosialisasi pencegahan mengonsumsi barang itu tentunya akan terus dilakukan sampai benar-benar bebas.

Sekretariat Badan Narkotika Kota Palembang Fadjria menjelaskan, setiap tahun pihaknya merazia narkoba di sejumlah sekolah yang teridentifikasi termasuk rawan peredaran barang tersebut.

"Namun razia rutin setahun dua kali di sekolah yang berbeda tersebut tidak pernah membuahkan hasil karena tidak satu pun narkoba ditemukan," ujarnya.

Dia menambahkan, meskipun tidak menemukan narkoba di sekolah atau ditangan pelajar tetapi sosialisasi terus dilakukan rutin.

"Tahun ini ditargetkan 80  SMP dan SMA menjadi sasaran kampanye antinarkoba, sedangkan tahun lalu sebanyak 60 sekolah telah mengikuti sosialisasi itu," katanya. (Antara)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013