Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu memberikan insentif kepada 1.022 orang kader keluarga berencana (KB) yang ada di 15 kecamatan di wilayah itu.

Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi usai menghadiri peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 27 tahun 2020 yang dipusatkan di Puskesmas Simpang Nangka, Kecamatan Selupu Rejang, Senin, mengatakan insentif tersebut diberikan menggunakan APBD setempat, di mana pemberiannya sebagai bentuk apresiasi kepada para kader KB yang di Rejang Lebong kendati bantuan yang diberikan tidak seberapa besar.

"Kami mengapresiasi, tidak ada nilainya uang yang kita berikan itu, tapi kami apresiasi ada niatan mereka dengan kesadaran mendukung program KB. Alhamdulillah dengan dana APBD tahun ini kami berikan untuk mereka," kata dia.

Dia menambahkan, dengan adanya pemberian insentif untuk kader KB yang tersebar dalam 156 desa dan kelurahan di Rejang Lebong ini nantinya diharapkan bisa mengajak tetangganya atau orang-orang disekitar lingkungannya untuk mengikuti program KB yang digalakkan pemerintah dalam rangka mengontrol pertumbuhan penduduk Indonesia.

Sejauh ini perkembangan kepesertaan KB di Kabupaten Rejang Lebong sendiri kata Ahmad Hijazi, sudah memuaskan, saat ini capaiannya sudah diatas rata-rata nasional sebesar 76 persen sedangkan di Rejang Lebong sudah 77 persen.

Sementara itu kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Kabupaten Rejang Lebong, Rosita M menambahkan, jika besaran insentif bagi kader KB ini yang mereka berikan ini masih kecil yakni sebesar Rp80.000 per bulan dan diberikan setiap tiga bulan sekali melalui rekening bank.

Kendati nilai bantuan yang diberikan ini masih kecil namun kata dia, ini merupakan yang pertama kalinya kader KB mendapat insentif dari pemda setempat dan kedepannya besarannya akan terus ditingkatkan.

Sedangkan untuk perkembangan program KB di tengah pandemi COVID-19 pihaknya kata dia, dalam sepekan belakangan telah menggelar program pelayanan KB sepekan yang diberikan secara gratis bekerjasama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Rejang Lebong terhitung 22-29 Juni 2020, yang dilaksanakan di 21 puskesmas tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong, dengan jumlah akseptor yang dilayani mencapai 3.039.

"Karena saat ini masih masa pandemi COVID-19 sehingga kita mengantisipasi baby boom sehingga target utamanya adalah pengendalian jumlah penduduk," ujar dia.

Dalam menjalankan tugasnya melayani peserta KB dalam program pelayanan KB sepekan ini kalangan bidan ini sudah dilengkapi alat pelindung diri (APD) dari Dinas Kesehatan Rejang Lebong, sehingga bisa mencegah kemungkinan bidan yang terlibat dalam kegiatan ini terpapar COVID-19.

Pada peringatan Harganas 2020 tingkat Kabupaten Rejang Lebong ini diselenggarakan DP3A-PPKB Rejang Lebong bekerjasama dengan IBI dan Kodim 0409/Rejang Lebong yang berkomitmen membantu pemerintah dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk di Tanah Air. ***3***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020