Bengkulu (Antara Bengkulu) - Pemerintah menargetkan pembangunan landasan bandara perintis di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, segera rampung dan dapat dioperasionalkan pada 2014.

"Landasan bandara sepanjang 1.400 meter akan rampung tahun ini sehingga tahun depan bisa beroperasi," kata Kepala Bidang Perhubungan Udara Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu Syafril di Bengkulu, Selasa.

Ia mengatakan, pembangunan bandara di Pulau Enggano menggunakan dana APBN dan langsung ditangani Kementerian Perhubungan.

Setelah pembangunan landasan, kata dia, pembangunan perkantoran dan fasilitas penunjang lainnya akan dilanjutkan pada 2014.

Dengan panjang landasan 1.400 meter, pesawat perintis dengan muatan 12 hingga 16 orang penumpang dapat melayani penerbangan ke pulau terluar itu.

"Nanti akan dibuka penerbangan perintis ke Enggano setelah bandara siap dioperasionalkan," ujarnya.

Pembangunan bandara Enggano, kata dia, membutuhkan waktu yang cukup lama sebab hampir seluruh material didatangkan dari luar pulau itu.

"Karena tidak ada material yang bisa dieksploitasi dan tidak tersedia di pulau itu, sehingga batu, pasir dan lainnya didatangkan dari Bengkulu," katanya.

Pembangunan bandara dimulai sejak 2009, atau dua tahun setelah Bengkulu dan sekitarnya diguncang gempa berkekuatan 7,8 skala Richter.

Transportasi yang sangat terbatas ke pulau berpenghuni 1.800 jiwa itu, yang hanya dilayani dua kapal laut, membuat pemerintah memutuskan perlunya keberadaan bandara.

"Tujuan utama memang untuk tanggap darurat karena transportasi kapal laut sangat tergantung dengan kondisi cuaca," katanya.

Saat ini, kata dia, dengan kondisi cuaca buruk, ketinggian gelombang dapat membahayakan kapal penumpang, sehingga keberangkatan kapal ke Pulau Enggano sempat ditunda dua kali.

Pewarta: Oleh Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013