Washington (Antara Bengkulu) - Pentagon pada Selasa menegaskan bahwa seorang pejabat militer Amerika Serikat diusir dari Venezuela di tengah tuduhan  konspirasi oleh Caracas dan kini sedang dalam perjalanan kembali ke Amerika Serikat.

Namun para pejabat tidak yakin status seorang pejabat militer kedua yang Venezuela katakan itu juga telah diusir.

"Kami menyadari tuduhan yang dibuat oleh Wakil Presiden Venezuela
(Nicolas) Maduro di televisi negara di Caracas, dan dapat mengkonfirmasi bahwa Atase Udara kami, Kolonel David Delmonico, kini dalam perjalanan kembali ke Amerika Serikat," kata juru bicara Letnan Kolonel Todd Breasseale  dalam satu pernyataan.

Pengusiran itu terjadi pada saat Maduro menuduh "musuh bersejarah" negara itu yang menyebabkan sakit kanker  Presiden Hugo Chavez, yang kesehatannya telah makin memburuk.

Maduro menuduh bahwa Delmonico telah mencari pejabat militer aktif Venezuela untuk memperoleh informasi tentang angkatan bersenjata dan mengusulkan "proyek-proyek kekacauan."

Ia mengatakan petugas itu diberi waktu "24 jam untuk mengemasi tas Anda dan tinggalkan Venezuela."

Para pejabat Pentagon mengatakan, kedutaan AS telah menempatkan atase militer di Caracas pada saat Washington sebelumnya telah menjalankan program kerja sama keamanan dengan Venezuela - sebelum hubungan memburuk di bawah pemerintahan Chavez.

Penerjemah: A. Krisna

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013