Palembang (Antara Bengkulu) - Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel dijaga ketat anggota TNI dari Kodim 0403 setempat, setelah terjadi pembakaran sekitar pukul 08.20 WIB, Kamis (7/3) oleh sekelompok oknum yang diduga anggota TNI setempat.

Mapolres dibakar itu berada di pusat Kota Baturaja, suasana kota setempat masih mencekam dan sejumlah aktivitas warga terganggu, sehingga aparat dari jajaran Kodim setempat menurunkan personelnya
mengamankan lokasi tersebut.

Jalur menuju Polres sekarang dipasang pembatas jalan dan dijaga aparat TNI dari Kodim setempat dibantu petugas pengamanan dari Sat Pol PP setempat.

Informasi dihimpun di lapangan, peristiwa kerusuhan itu dari pihak Polres diketahui ada tiga anggota polisi mengalami luka-luka akibat ditusuk menggunakan senjata tajam oleh sejumlah pelaku yang diduga oknum Armed TNI.

Bahkan informasi terakhir Kapolsek Martapura AKP Riduan dipukuli oleh oknum anggota Armed setempat, sementara di bagian lain dalam suasana kerusuhan itu ratusan warga memanfaatkan kesempatan menjarah makanan
dan minuman yang ada di Mapolres OKU.

Sampai berita ini diturunkan, baik dari pihak Polres maupun Kodim setempat belum ada yang bisa dihubungi maupun memberikan penjelasan, karena sedang di lapangan sibuk mengamankan situasi.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes R Djarot ketika dihubungi di kantornya mengenai peristiwa tersebut termasuk Kapendam Sriwijaya sedang tidak berada di tempat.

Menurut keterangan stafnya, kedua pejabat Polda dan Kodam itu sedang menuju ke lokasi kerusuhan di Baturaja, sedangkan amukan api sudah berhasil dipadamkan.(Antara)


Pewarta:

Editor : Zulkifli Lubis


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013