Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu resmi memulai tahapan pencocokkan dan penelitian (coklit) data pemilih dalam Pilkada Serentak 2020 di wilayah itu terhitung 15 Juli hingga 13 Agustus mendatang.

Ketua KPU Rejang Lebong Restu S Wibowo, usai kegiatan gerakan klik serentak yang menandai dimulainya proses coklit oleh 575 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) di Kabupaten Rejang Lebong menyebutkan jika data pemilih atau A.KWK yang akan dicoklit ini mencapai 211.142 jiwa.

"Hari ini kita melaksanakan gerakan klik serentak. Di mana kita mengunjungi website lindungihakpilihmu.kpu.go.id disitu nanti akan muncul data kita apakah sudah terdaftar atau belum," kata dia.

Dia menambahkan, gerakan klik serentak ini juga sebagai upaya KPU dalam melakukan sosialisasi dan menyosialisasikan data mata pilih untuk Pilkada Serentak 9 Desember mendatang.

Dia berharap, data mata pilih dalam pilkada ini nantinya merupakan data yang akurat dan bersih. Untuk itu pada 18 Juli KPU juga akan melakukan apel serentak berkaitan dengan coklit, dan mengajak masyarakat mengklik laman website lindungihakpilihmu.kpu.go.id untuk mengecek data mereka sudah terdaftar atau belum.

Sementara itu, Sekretaris KPU Rejang Lebong Martoni ditempat yang sama memastikan bahwa 575 PPDP yang bertugas melakukan coklit data pemilih di daerah itu bebas dari COVID-19, karena semuanya sudah dilakukan pemeriksaan cepat atau rapid test dengan hasil non reaktif.

"Alhamdulilah semua PPDP yang menjalani rapid test ini tidak ada yang diganti, karena semuanya dinyatakan unreaktif," terangnya.

Para petugas PPDP ini selain menjalani rapid test dalam menjalankan tugasnya juga alat pelindung diri

(APD) guna mencegah penularan COVID-19 seperti masker, face shield, hand sanitizer, alat pengukur suhu tubuh dan sarung tangan sekali pakai.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020