Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyatakan proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pemilu 2024 di daerah itu telah rampung 100 persen.
Koordinator Divisi Program, Data dan Perencanaan KPU Rejang Lebong, Lusiana saat dihubungi di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan jumlah Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Kemendagri yang dilakukan coklit sebanyak 212.535 jiwa, jumlah ini lebih banyak dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) daerah itu yang sampai akhir 2022 lalu tercatat sebanyak 191.115 jiwa.
"Alhamdulillah proses coklit di Kabupaten Rejang Lebong sampai dengan Jumat siang untuk manualnya sudah selesai 100 persen, dan kini tinggal proses sinkronisasi dengan e-coklit yang sudah mencapai 98,90 persen," kata dia.
Dia menjelaskan proses coklit yang dilakukan 811 petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) tersebar di 811 tps dalam 156 desa/kelurahan di 15 kecamatan dilaksanakan sejak 12 Februari hingga 10 Maret 2023.
Proses coklit yang dilakukan petugas pantarlih ini, kata dia, dari 15 kecamatan di Rejang Lebong yang proses sinkronisasi data manual dengan e-coklit masih ada dua kecamatan yang belum selesai 100 persen yakni Kecamatan Curup Timur 96,89 persen dan Kecamatan Curup Tengah 93,32 persen.
Proses sinkronisasi oleh petugas pantarlih dalam dua kecamatan ini agak terlambat karena adanya kendala jaringan internet yang belum merata sehingga petugas tidak mengunggah data manual ke aplikasi e-coklit dan harus pergi daerah yang ada jaringan internet.
Pihaknya sendiri menyakini proses sinkronisasi data manual ke e-coklit oleh petugas pantarlih dalam dua kecamatan ini akan selesai dalam waktu dekat ini mengingat juga akan dibantu oleh petugas dari KPU Rejang Lebong.
Pada proses coklit yang dilakukan pihaknya ini diketahui terdapat jumlah pemilih baru sebanyak 38.971 jiwa, kemudian pemilih tidak memenuhi syarat sebanyak 42,427 jiwa.
Selanjutnya pemilih sesuai sebanyak 155.985 jiwa terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 78.872 jiwa, pemilih perempuan sebanyak 77.153 jiwa. Serta perbaikan data pemilih sebanyak 11.783 jiwa.