Pusat Kesehatan Hewan Curup Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan program vaksinasi hewan penular rabies (HPR) di daerah itu tahun ini membutuhkan penambahan 10.000 dosis vaksin HPR.

Kepala Puskeswan Curup drh Firi Asdianto di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan vaksinasi HPR jenis anjing, kucing dan kera yang mereka laksanakan terhitung Januari-Juni 2020 baru mencapai 7.000-an ekor saja mengingat ketersediaan vaksin sangat terbatas.

"Saat ini jumlah HPR yang kita vaksin baru 7.000-an ekor, jika dibandingkan tahun 2019 lalu kita melakukan vaksinasi pada 17.000 ekor HPR. Kalau mau sama dengan tahun lalu kita butuh penambahan 10.000 dosis lagi," kata dia.

Dia menambahkan, kegiatan vaksinasi yang mereka laksanakan itu tidak bisa menjangkau seluruh HPR yang ada di 15 kecamatan dan hanya bisa dilaksanakan sesuai dengan jumlah vaksin yang dikirim oleh Kementerian Pertanian sebanyak 7.250 dosis.

Sedangkan bantuan vaksin yang diadakan oleh Pemprov Bengkulu maupun Pemkab Rejang Lebong kata dia, saat ini belum ada kejelasannya karena pemerintah daerah masih fokus kepada penanganan pandemi COVID-19.

"Stok vaksin yang ada di Puskeswan Curup saat ini berkisar 500 dosis, ini merupakan stok cadangan tahun 2019 lalu. Stok ini hanya untuk pelayanan di Puskeswan Curup saja, tidak untuk vaksinasi massal," terangnya.

Sejauh ini dari 15 kecamatan di Rejang Lebong kata Firi Asdianto, kecamatan yang sudah 100 persen dilakukan vaksinasi massal baru lima kecamatan meliputi Kecamatan Curup Utara, Curup Selatan, Kecamatan Curup, Sindang Dataran dan Kecamatan Sindang Kelingi.

Sedangkan untuk Kecamatan Kota Padang, Sindang Beliti Ilir, Binduriang, Kecamatan Selupu Rejang, Bermani Ulu, Bermani Ulu Raya dan Kecamatan Padang Ulak Tanding baru terlaksana sebagian persen.

Sementara untuk tiga kecamatan lainnya belum sama sekali dilakukan vaksinasi antara lain Kecamatan Curup Timur, Curup Tengah, Sindang Beliti Ulu.

Dia mengimbau, masyarakat setempat agar melaporkan kepada pihaknya atau ke Dinkes Rejang Lebong jika ada warga yang menjadi korban gigitan HPR sehingga bisa langsung diberikan penanganan sehingga bisa meminimalisir terkena penyakit rabies.***3***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020