Penegasan itu disampaikan karena banyak informasi yang menyebutkan bahwa vaksinasi itu berbayar.
"Untuk saat ini vaksin masih gratis. Memang ada isu dan rencana berbayar, namun hingga saat ini pemerintah masih menyiapkan vaksin gratis COVID-19 untuk warga," kata Plt Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani di Bengkulu, Rabu.
Ia menyebutkan, sebelum pelaksanaan vaksinasi pihaknya akan mendata terlebih dahulu dan mengumpulkan warga yang ingin mengikuti vaksinasi, sebab satu vial vaksin COVID-19 untuk 10 orang.
Selain untuk masyarakat, terang Joni, saat ini seluruh calon jamaah haji dan umrah juga wajib melakukan vaksinasi COVID-19 sebelum berangkat ke Arab Saudi.
Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat untuk dilakukan pendataan.
"Vaksin COVID-19 saat ini sudah tersedia di Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu dan jika ada yang ingin suntik vaksin untuk segera mendaftar ke fasilitas kesehatan yang ada," ujar dia.
Sementara itu, hingga saat ini Dinkes Kota Bengkulu belum menemukan kasus COVID-19 varian terbaru.
"Hingga saat ini belum ada temuan COVID-19 terbaru, selain itu saya percaya masyarakat Kota Bengkulu telah divaksin dengan baik sehingga tidak mudah terinfeksi COVID-19 varian baru," terang Joni.
