Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada Serentak 2020 di daerah itu sudah mencapai 62 persen.

Koordinator Divisi Informasi dan Data KPU Rejang Lebong, Lusiana di Rejang Lebong, Sabtu mengatakan memasuki hari ke-10 pelaksanaan coklit data pemilih yang dilaksanakan sejak 15 Juli lalu dalam 15 kecamatan diketahui pencapaian tertinggi berada di Kecamatan Kota Padang sudah mencapai 85 persen, kemudian Kecamatan Sindang Kelingi 84 persen dan Kecamatan Padang Ulak Tanding 83 persen.

"Sampai hari ini data pemilih yang sudah di coklit oleh petugas PPDP tersebar dalam 156 desa dan kelurahan dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong sudah mencapai 62 persen dari jumlah data pemilih yang diturunkan sebanyak 211.142 jiwa," kata dia.

Dia menambahkan, perkembangan jumlah data pemilih yang dicoklit oleh 575 orang petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) ini akan terus bertambah sampai dengan batas waktu yang ditentukan pada 13 Agustus mendatang.

Pihaknya menargetkan proses coklit ini akan selesai tepat waktu, kendati dalam pelaksanaannya terdapat banyak kendala akibat terbatasnya SDM petugas coklit maupun masyarakat yang sulit ditemui.

"Kendala di lapangan diantaranya ada pemilih yang tidak mau dicoklit, yang dengan sengaja tidak mau membukakan pintu bagi petugas yang akan melaksanakan coklit. Untuk itu kita akan melakukan sosialisasi kembali serta melakukan pendekatan agar mereka ini mau dicoklit," terangnya.

Sedangkan permasalahan lainnya kata Lusi, banyaknya data pemilih yang tidak ditemukan, kemudian masih adanya warga yang belum memiliki identitas kependudukan.

Selanjutnya kondisi geografis sejumlah kecamatan di Rejang Lebong yang berada di pegunungan atau perbukitan serta masih kondisi cuaca yang masih musim hujan sehingga membuat aktivitas petugas di lapangan menjadi lambat.

Dia mengimbau kalangan masyarakat Rejang Lebong, agar dapat membantu petugas PPDP yang sedang melakukan coklit data pemilih dengan memberikan informasi yang benar serta tidak perlu takut saat didatangi petugas.

 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020