Bandung (Antara Bengkulu) - Setelah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menurunkan status Gunung Tangkuban Parahu menjadi aktif normal, sejumlah wisatawan mancanegara langsung menyerbu obyek wisata alam di kawasan Bandung utara itu, Selasa.

"Ada beberapa rombongan wisatawan dari Malaysia dan Eropa yang merubah jadwal, mereka alihkan perjalanan ke Gunung Tangkuban Parahu," kata Amril, salah seorang pemandu wisata dari biri perjalanan di Kota Bandung.

Awalnya, mereka hendak berwisata ke kawasan Garut, namun setelah ada kabar Obyek Wisata Gunung Tangkuban Parahu kembali dibuka setelah status gunung itu turun menjadi normal.

 Para wisatawan itu, menurut Amril meminta agar perjalanan mereka dirubah dan bisa menikmati obyek wisata itu setelah kondisi kembali normal.

 Berdasarkan catatan dari pengelola TWA Gunung Tangkuban Parahu, pada Selasa (19/3) tercatat lebih dari 150 wisatawan mancanegara dan sekitar 400-an wisata lokal mengunjungi obyek wisata itu.

Pintu gerbang TWA Gunung Tangkuban Parahu baik di pintu gerbang Jayagiri maupun dari pintu gerbang arah Subang kembali dilintasi oleh kendaraan yang berwisata menuju dan keluar dari obyek wisata gunung api legendaris di Jawa Barat itu.

Sementara itu Direktur PT Graha Rani Putra Persada (GRPP) Putra Kaban menyebutkan, TWA Gunung Tangkuban Parahu kembali dibuka sejak sehari lalu, setelah PVMBG menurunkan status gunung aktif itu.

"Setelah 25 hari ditutup karena peningkatan aktivitas gunung api itu, sejak Senin kemarin obyek wisata kembali di buka. Tingkat kunjungan khususnya wisatawan mancanegara meningkat," kata Kaban.

Aktivitas wisata di kawasan gunung api itu kembali normal. Wisatawan kembali bisa menikmati panorama di kawasan kawah gunung api itu.

Para pedagang makanan dan cenderamata yang beberapa waktu lalu haru turun gunung dan tidak berjualan, kembali beraktivitas melayani wisatawan yang berbelanja.

"Semuanya sudah kembali normal, kami terus berkoordinasi dengan PVMBG. Keselamatan pengunjung adalah segalanya bagi kami," kata Kaban.

Terkait kemungkinan tidak tercapainya angka kunjungan wisata alam di Gunung Tangkuban Parahu akibat peningkatan aktivitas gunung api itu, dibenarkan oleh Kaban. Namun demikian ia tetap optimis tingkat kunjungan wisata ke gunung itu akan meningkat.

"Pengaruhnya pasti ada, pengalaman kami tahun lalu juga sempat ada penutupan kawasan wisata itu karena faktor alam, namun masih mencatat angka lebih dari sejuta wisatawan. Tahun 2013 kami tetap optimistis," kata Putra Kaban. (ANT)

Pewarta: Syarif Abdullah

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013