Seorang wanita pasien positif COVID-19 melarikan diri dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sele be Solu Kota Sorong meninggalkan anaknya yang masih bayi pada 29 Juli 2020.
Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA, Kamis, warga kota Sorong yang diketahui berinisial NP baru saja melahirkan di RSUD Sele be Solu dan berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium positif terinfeksi virus corona.
Namun secara diam-diam tanpa sepengetahuan tenaga medis yang bersangkutan meninggalkan rumah sakit dan tidak diketahui keberadaannya sampai saat ini.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong, Ruddy Rudolf Lakku saat dikonfirmasi di Sorong, Kamis, membenarkan bahwa ada seorang wanita pasien positif COVID-19 menghilang meninggalkan RSUD Sele be Solu.
Ia mengatakan bahwa pasien tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium positif COVID-19. "Perempuan itu pergi dari rumah sakit dengan meninggalkan seorang bayi yang baru dilahirkan."
Menurut Rudy, pihaknya sedang melakukan percarian terhadap pasien tersebut karena bayinya masih ditinggalkan di rumah sakit.
Ditambahkannya bahwa pencarian terhadap pasien positif COVID-19 tersebut melibatkan pihak kepolisian dan jika ditemukan akan dilakukan isolasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA, Kamis, warga kota Sorong yang diketahui berinisial NP baru saja melahirkan di RSUD Sele be Solu dan berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium positif terinfeksi virus corona.
Namun secara diam-diam tanpa sepengetahuan tenaga medis yang bersangkutan meninggalkan rumah sakit dan tidak diketahui keberadaannya sampai saat ini.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong, Ruddy Rudolf Lakku saat dikonfirmasi di Sorong, Kamis, membenarkan bahwa ada seorang wanita pasien positif COVID-19 menghilang meninggalkan RSUD Sele be Solu.
Ia mengatakan bahwa pasien tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium positif COVID-19. "Perempuan itu pergi dari rumah sakit dengan meninggalkan seorang bayi yang baru dilahirkan."
Menurut Rudy, pihaknya sedang melakukan percarian terhadap pasien tersebut karena bayinya masih ditinggalkan di rumah sakit.
Ditambahkannya bahwa pencarian terhadap pasien positif COVID-19 tersebut melibatkan pihak kepolisian dan jika ditemukan akan dilakukan isolasi.
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020