Penyembelihan hewan kurban yang dilaksanakan masyarakat Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu hingga H+1 hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah mencapai 1.959 ekor.

Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong Hendrayani dihubungi di Rejang Lebong Sabtu sore mengatakan jumlah hewan ternak yang disembelih tersebut diperkirakan masih akan bertambah karena masih akan ada warga yang melakukan penyembelihan pada hari berikutnya.

"Sampai dengan hari ini hewan kurban yang disembelih untuk sapi sebanyak 728 ekor, kemudian kerbau 34 ekor dan kambing sebanyak 1.197 ekor," kata dia.

Dia menambahkan hewan ternak yang disembelih warga ini diketahui dari pemantauan dan pendataan pihaknya dalam 156 desa dan kelurahan di 15 kecamatan di Rejang Lebong.

Pamantauan penyembelihan hewan kurban ini mereka lakukan baik pada Jumat dan Sabtu atau pada hari lebaran serta sehari setelahnya.

"Sedangkan untuk kondisi kesehatan hewan kurban yang disembelih warga ini rata-rata sehat dan sudah layak," urainya.

Sementara itu, pantauan pada penyembelihan hewan kurban di Masjid Nurul Ilmi RT 04 Kelurahan Airbang Kecamatan Curup sempat heboh lantaran satu ekor sapi yang akan dikurbankan terlepas dari ikatannya dan lari, sehingga terjadi aksi kejaran-kejaran oleh panitia kurban dibantu warga.

Sapi jenis Bali ini baru berhasil ditangkap satu jam kemudian, setelah dilumpuhkan oleh warga setempat yang berprofesi sebagai anggota Polri dengan menggunakan senjata api dan kemudian langsung disembelih di lokasi pelariannya di kawasan Jalan Bakti Osis II.

"Sempat lari dan sulit ditangkap sehingga ditembak bagian kakinya oleh petugas dan langsung disembelih di sini," kata Jeki warga Kelurahan Airbang.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020