Universitas Bengkulu untuk pertama kalinya mengadakan wisuda periode ke-90 tahun ini secara daring atau online akibat pandemi COVID-19. Wisuda diikuti 692 orang wisudawan dan 19 diantaranya diwisuda secara langsung oleh Rektor Universitas Bengkulu Ridwan Nurazi.
"Ada 19 orang wisudawan yang merupakan lulusan terbaik dari setiap fakultas dan program pascasarjana yang diwisuda langsung secara fisik," kata Wakil Rektor Bidang Akademik Unib, Lizar Afansi di Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan 692 wisudawan yang mengikuti wisuda online terdiri dari Fakultas Keguruan Ilmu Pengetahuan (FKIP) 137 orang, Fakultas Hukum 53 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 124 orang.
Berikutnya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) 98 orang, Fakultas Pertanian 141 orang, Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 44 orang, Fakultas Teknik 67 orang, Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan 28 orang.
Ia berharap para wisudawan dapat mengamalkan ilmu di tengah masyarakat sebagai profesional, entrepreneur, atau ada peningkatan karir bagi mahasiswa yang telah bekerja.
"Untuk wisudawan yang akan memasuki pasar kerja post covid ini, mereka harus kreatif mencoba berwirausaha karena penyempitan lapangan kerja mungkin akan berlangsung selama 1-2 tahun ini," katanya.
Salah satu wisudawan daring dari Fakultas ISIP mengatakan bahwa saat ini perasaan sedang campur aduk antara sedih dan senang sebab dirinya tidak merasakan suasana wisuda seperti biasanya.
"Sebab orang tua tidak bisa lihat secara langsung dan tidak bisa didampingi oleh orang tua seperti wisudawan lainnya," ujar Sherly Debora Laluan.
Namun ia mengapresiasi pihak Unib karena mau mengadakan wisuda secara daring.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Ada 19 orang wisudawan yang merupakan lulusan terbaik dari setiap fakultas dan program pascasarjana yang diwisuda langsung secara fisik," kata Wakil Rektor Bidang Akademik Unib, Lizar Afansi di Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan 692 wisudawan yang mengikuti wisuda online terdiri dari Fakultas Keguruan Ilmu Pengetahuan (FKIP) 137 orang, Fakultas Hukum 53 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 124 orang.
Berikutnya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) 98 orang, Fakultas Pertanian 141 orang, Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 44 orang, Fakultas Teknik 67 orang, Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan 28 orang.
Ia berharap para wisudawan dapat mengamalkan ilmu di tengah masyarakat sebagai profesional, entrepreneur, atau ada peningkatan karir bagi mahasiswa yang telah bekerja.
"Untuk wisudawan yang akan memasuki pasar kerja post covid ini, mereka harus kreatif mencoba berwirausaha karena penyempitan lapangan kerja mungkin akan berlangsung selama 1-2 tahun ini," katanya.
Salah satu wisudawan daring dari Fakultas ISIP mengatakan bahwa saat ini perasaan sedang campur aduk antara sedih dan senang sebab dirinya tidak merasakan suasana wisuda seperti biasanya.
"Sebab orang tua tidak bisa lihat secara langsung dan tidak bisa didampingi oleh orang tua seperti wisudawan lainnya," ujar Sherly Debora Laluan.
Namun ia mengapresiasi pihak Unib karena mau mengadakan wisuda secara daring.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020