Sleman (Antara Bengkulu) - Empat jenazah korban insiden penyerangan kelompok bersenjata api di Lembaga Pemasyarakatan, Cebongan, Kabupaten Sleman dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat DR Sardjito Yogyakarta.
Ke empat jenazah yang merupakan tahahanan titipan Polda DIY dalam kasus pengeroyokan yang mengakibatkan meninggalnya anggota TNI AD tersebut diangkut dengan tiga ambulans Biddokkes Polda DIY.
Sementara itu, selumlah pejabat di Kabupaten Sleman Juga nampak datang ke Lapas Cebongan seperti Bupati Sleman Sri Purnomo dan Ketua DPRD Sleman Kuswanto.
Direncanakan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin juga akan datang ke Lapas Cebongan.
Seperti diberitakan sekelompok pria bercadar dan bersenjata api, Sabtu dinihari sekitar pukul 02.00 WIB melakukan penyerangan di Lapas Cebongan.
Dalam insiden tersebut empat tahanan titipan Polda DIY yang merupakan tersangka pelaku pengeroyokan hingga meninggalnya anggota Kopasus Grup II Kopassus TNI-AD Kandang Menjangan Sertu Santosa tewas dan delapan petugas Lapas Cebongan luka.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Ke empat jenazah yang merupakan tahahanan titipan Polda DIY dalam kasus pengeroyokan yang mengakibatkan meninggalnya anggota TNI AD tersebut diangkut dengan tiga ambulans Biddokkes Polda DIY.
Sementara itu, selumlah pejabat di Kabupaten Sleman Juga nampak datang ke Lapas Cebongan seperti Bupati Sleman Sri Purnomo dan Ketua DPRD Sleman Kuswanto.
Direncanakan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin juga akan datang ke Lapas Cebongan.
Seperti diberitakan sekelompok pria bercadar dan bersenjata api, Sabtu dinihari sekitar pukul 02.00 WIB melakukan penyerangan di Lapas Cebongan.
Dalam insiden tersebut empat tahanan titipan Polda DIY yang merupakan tersangka pelaku pengeroyokan hingga meninggalnya anggota Kopasus Grup II Kopassus TNI-AD Kandang Menjangan Sertu Santosa tewas dan delapan petugas Lapas Cebongan luka.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013