Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyatakan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih oleh petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) hingga Senin mencapai 98 persen.
Ketua KPU Kabupaten Rejang Lebong Restu S. Wibowo di Rejang Lebong menjelaskan bahwa PPDP baru melakukan coklit sebanyak 200.000 dari 211.142 data calon pemilih Pilkada 2020.
Mereka mulai melakukan coklit pada tanggal 15 Juli dan akan berakhir pada tanggal 13 Agustus 2020.
Dari 15 kecamatan, lanjut dia, tercatat 13 kecamatan sudah selesai dilakukan coklit. Dua kecamatan lainnya, progresnya sekitar 89 persen dan 95 persen.
"Dengan sisa waktu ini, kami optimistis akan selesai," kata Restu S. Wibowo.
Restu menyebutkan dua kecamatan yang masih berjalan tersebut, yakni Kecamatan Curup Tengah yang baru mencapai 89 persen dari data calon pemilih sebanyak 24.140 orang.
Berikutnya, Kecamatan Curup Timur sekitar 95 persen dari data calon pemilih sebanyak 19.272 jiwa.
Sejak 15 Juli lalu, kata dia, sebanyak 575 PPDP mendatangi rumah calon pemilih guna mencocokkan data pemilih warga yang ada di formulir A KWK. Dalam hal ini, petugas menanyakan KTP-el dan KK.
"Jika datanya cocok, PPDP mencontrengnya di A KWK," kata Restu menjelaskan.
Sebaliknya, jika ditemukan ada data warga ini kurang lengkap atau salah seperti salah nama, alamat, dan lainnya, PPDP akan melakukan perbaikan datanya, termasuk data pemilih penyandang disabilitas.
Sejauh ini pelaksanaan coklit, menurut Restu, tidak menemui kendala berarti.
Ia optimistis pelaksanaannya akan selesai tepat waktu sehingga nantinya jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Serentak 2020 dapat segera disusun. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Ketua KPU Kabupaten Rejang Lebong Restu S. Wibowo di Rejang Lebong menjelaskan bahwa PPDP baru melakukan coklit sebanyak 200.000 dari 211.142 data calon pemilih Pilkada 2020.
Mereka mulai melakukan coklit pada tanggal 15 Juli dan akan berakhir pada tanggal 13 Agustus 2020.
Dari 15 kecamatan, lanjut dia, tercatat 13 kecamatan sudah selesai dilakukan coklit. Dua kecamatan lainnya, progresnya sekitar 89 persen dan 95 persen.
"Dengan sisa waktu ini, kami optimistis akan selesai," kata Restu S. Wibowo.
Restu menyebutkan dua kecamatan yang masih berjalan tersebut, yakni Kecamatan Curup Tengah yang baru mencapai 89 persen dari data calon pemilih sebanyak 24.140 orang.
Berikutnya, Kecamatan Curup Timur sekitar 95 persen dari data calon pemilih sebanyak 19.272 jiwa.
Sejak 15 Juli lalu, kata dia, sebanyak 575 PPDP mendatangi rumah calon pemilih guna mencocokkan data pemilih warga yang ada di formulir A KWK. Dalam hal ini, petugas menanyakan KTP-el dan KK.
"Jika datanya cocok, PPDP mencontrengnya di A KWK," kata Restu menjelaskan.
Sebaliknya, jika ditemukan ada data warga ini kurang lengkap atau salah seperti salah nama, alamat, dan lainnya, PPDP akan melakukan perbaikan datanya, termasuk data pemilih penyandang disabilitas.
Sejauh ini pelaksanaan coklit, menurut Restu, tidak menemui kendala berarti.
Ia optimistis pelaksanaannya akan selesai tepat waktu sehingga nantinya jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Serentak 2020 dapat segera disusun. ***2***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020