Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan jumlah peserta KB aktif di daerah itu saat ini mencapai 38.448 akseptor.

Kepala DP3A-PPKB Rejang Lebong Rosita M melalui Kepala Bidang KB, Asrawani di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan jumlah peserta KB aktif yang tersebar dalam 15 kecamatan di wilayah ini hingga Juni 2020 mencapai 38.448 akseptor, di mana jumlah ini diprediksi akan terus bertambah sampai akhir tahun nanti.

"Saat ini jumlah peserta KB aktif yang tercatat sebanyak 38.448 akseptor, jumlahnya akan terus bertambah hingga akhir tahun nanti seiring dengan tingginya minat masyarakat Rejang Lebong untuk mengikuti program KB," kata dia.

Dia menambahkan, kalangan masyarakat Rejang Lebong yang menjadi peserta KB itu terbagi dalam beberapa jenis alat kontrasepsi seperti suntik dengan jumlah terbanyak yakni 19.206 akseptor atau sebanyak 49.95 persen, kemudian alat kontrasepsi implant sebanyak 9.479 akseptor atau 24,65 persen.

Selanjutnya penggunaan pil KB sebanyak 6.121 akseptor (15,92 persen), penggunaan kondom sebanyak 1.597 akseptor atau sebanyak 4,19 persen, kemudian penggunaan IUD 1.465 akseptor atau 3,81 persen.

Sedangkan untuk penggunaan kontrasepsi jangka panjang berupa metode operasi wanita (MOW) sebanyak 490 akseptor (1,27 persen) dan metode operasi pria (MOW) ada 90 akseptor atau 0,23 persen.

Dari jumlah peserta KB aktif yang ada di Rejang Lebong saat ini kata dia, kebanyakan menggunakan metode kontrasepsi jangka pendek karena sebagian besar penggunanya adalah pasangan muda yang baru memiliki satu orang anak.

Sementara itu, untuk capaian KB di Kabupaten Rejang Lebong sampai dengan semester pertama 2020 kata Asrawani, dengan melihat jumlah pasangan usia subur (PUS) sebanyak 46.688 pasangan, sehingga diprediksi capaian KB di Rejang Lebong sudah mencapai 82,38 persen.

Jumlah PUS yang ada di Rejang Lebong sampai akhir tahun nantinya diperkirakan akan bertambah mencapai 58.679 pasangan, sehingga persentase peserta KB aktif yang ada di wilayah itu nantinya berkisar 70 persen.***3***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020