Banda Aceh (Antara Bengkulu) - Festival kebudayaan Jepang (bunkasai) 2013 yang digelar Perhimpunan Alumni Jepang Daerah Aceh (Persada) dan Konsulat Jenderal Jepang di Medan diharapkan mampu mempererat hubungan dua daerah itu.
"Sudah puluhan tahun negara Jepang telah menjalin hubungan baik dengan Aceh, Indonesia dan berbagai kerjasama telah dilakukan, saya berharap pergelaran bunkasai 2013 dapat menambah dan mempererat hubungan selama ini," kata Konsul Jenderal Jepang Yuji Hamada di Banda Aceh, Rabu.
Hal tersebut disampaikan Yuji Hamada saat membuka bunkasai 2013 di gedung AAC Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala, Darussalam Banda Aceh yang dihadiri Rektor Syamsul Rizal dan Kepala Dinas Pendidikan Aceh.
Menurutnya, bunkasai yang diselenggarakan Persada diharapkan menjadi agenda tahunan sebagai sarana memperkenalkan kebudayaan masyarakat Jepang kepada masyarakat Aceh.
Festival yang disaksikan ribuan pengunjung menampilkan berbagai kegiatan seni dan budaya masyarakat Jepang, seperti aikido, tarian, paduan suara dan atraksi minum teh.
Selain itu juga dimeriahkan dengan lomba karaoke idol ala Jepang, Lomba Hiragana/Katakana, foto dengan busana kimono musim panas (Yukata), pameran Bonsai dan Suiseki, nonton film Jepang, demo memasak dan lomba mewarnai serta menggambar karakter animasi Jepang.
Humas Persada Aceh Muliadi Ramli mengatakan pergelaran festival tersebut sebagai upaya menyosialisasikan program pendidikan, magang dan kehidupan di Jepang serta memberikan berbagai informasi termasuk beasiswa yang disediakan Pemerintah maupun pihak swasta di Jepang bagi para pelajar dan tenaga pendidik asal Aceh.
"Presentasi studi, magang, beasiswa dan sistem pendidikan di Jepang akan disampaikan perwakilan resmi Konsulat Jenderal Jepang di Medan dan pihak Japan Student Services Organization (JASSO) dari Tokyo serta alumni Persada," katanya.
Pada kesempatan itu Konsul Jenderal Jepang Yuji Hamada, Rektor Syamsul Rizal dan Kepala Dinas Pendidikan Aceh juga menyerahkan piala dan piagam kepada juara olympiade bahasa jepang se Aceh tingkat SMA dan SMP.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Sudah puluhan tahun negara Jepang telah menjalin hubungan baik dengan Aceh, Indonesia dan berbagai kerjasama telah dilakukan, saya berharap pergelaran bunkasai 2013 dapat menambah dan mempererat hubungan selama ini," kata Konsul Jenderal Jepang Yuji Hamada di Banda Aceh, Rabu.
Hal tersebut disampaikan Yuji Hamada saat membuka bunkasai 2013 di gedung AAC Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala, Darussalam Banda Aceh yang dihadiri Rektor Syamsul Rizal dan Kepala Dinas Pendidikan Aceh.
Menurutnya, bunkasai yang diselenggarakan Persada diharapkan menjadi agenda tahunan sebagai sarana memperkenalkan kebudayaan masyarakat Jepang kepada masyarakat Aceh.
Festival yang disaksikan ribuan pengunjung menampilkan berbagai kegiatan seni dan budaya masyarakat Jepang, seperti aikido, tarian, paduan suara dan atraksi minum teh.
Selain itu juga dimeriahkan dengan lomba karaoke idol ala Jepang, Lomba Hiragana/Katakana, foto dengan busana kimono musim panas (Yukata), pameran Bonsai dan Suiseki, nonton film Jepang, demo memasak dan lomba mewarnai serta menggambar karakter animasi Jepang.
Humas Persada Aceh Muliadi Ramli mengatakan pergelaran festival tersebut sebagai upaya menyosialisasikan program pendidikan, magang dan kehidupan di Jepang serta memberikan berbagai informasi termasuk beasiswa yang disediakan Pemerintah maupun pihak swasta di Jepang bagi para pelajar dan tenaga pendidik asal Aceh.
"Presentasi studi, magang, beasiswa dan sistem pendidikan di Jepang akan disampaikan perwakilan resmi Konsulat Jenderal Jepang di Medan dan pihak Japan Student Services Organization (JASSO) dari Tokyo serta alumni Persada," katanya.
Pada kesempatan itu Konsul Jenderal Jepang Yuji Hamada, Rektor Syamsul Rizal dan Kepala Dinas Pendidikan Aceh juga menyerahkan piala dan piagam kepada juara olympiade bahasa jepang se Aceh tingkat SMA dan SMP.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013