Banda Aceh (Antara Bengkulu) - Berbagai jenis mobil milik peserta internasional Indonesia Off-road Expedition Aceh-Sumatera Utara 2013 mulai berdatangan di Kota Banda Aceh.
Ketua Indonesia Offroad Federation (IOF) Musni Haffas di Banda Aceh, Jumat mengatakan, belasan mobil jenis jeep milik peserta itu didatangkan dari berbagai daerah di Pulau Jawa dan Kalimatan dengan menggunakan kapal laut.
"Pengangkutan mobil offroad dari Jakarta ke Medan dengan menggunakan kapal laut, selanjutnya dibawa dengan menggunakan truk ke Banda Aceh," kata Husni Haffas.
Didampingi Kepala Cabang PT Dunia Barusa Dealer Toyota Aceh Fouzi Muhammad, ia mengatakan, internasional Indonesia Off-road Expedition Aceh-Sumatera Utara 2013 diikuti 60 peserta dan 21 peserta yang menggunakan motor trail.
Expedisi off-road terbesar di Indonesia 2013 itu selain diikuti offroader dalam negeri juga diikuti pembalap dari Thailand, Vietnam dan Malaysia.
Kegiatan untuk menyukseskan dan memeriahkan "Visit Aceh year 2013" direncanakan akan dilepas Gubernur Aceh pada 6 April di depan Masjid Raya Baiturrahman.
Menurutnya, peserta akan menjelajahi Pulau Weh-Banda Aceh-Jantho (Kabupaten Aceh Besar)-Keumala (Kabupaten Pidie)-Pameu (Aceh Tengah)-Gayo Lues-Pinding-Lokop hingga Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
"Jarak tempuh off-road itu 1.000 kilometer," katanya.
Musni Haffas juga menyebutkan peserta akan melewati kawasan hutan belantara atau jalan yang juga dikenal dengan sebutan lintas gajah.
"Kita ingin menunjukan kepada masyarakat luar bahwa Aceh sudah aman dan kondusif," katanya menambahkan.
Penyelenggara dan peserta juga akan melaksanakan kegiatan bakti sosial seperti sosialisasi kesehatan gigi dan mulut bagi pelajar di kawasan pedalaman Aceh. (ANT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Ketua Indonesia Offroad Federation (IOF) Musni Haffas di Banda Aceh, Jumat mengatakan, belasan mobil jenis jeep milik peserta itu didatangkan dari berbagai daerah di Pulau Jawa dan Kalimatan dengan menggunakan kapal laut.
"Pengangkutan mobil offroad dari Jakarta ke Medan dengan menggunakan kapal laut, selanjutnya dibawa dengan menggunakan truk ke Banda Aceh," kata Husni Haffas.
Didampingi Kepala Cabang PT Dunia Barusa Dealer Toyota Aceh Fouzi Muhammad, ia mengatakan, internasional Indonesia Off-road Expedition Aceh-Sumatera Utara 2013 diikuti 60 peserta dan 21 peserta yang menggunakan motor trail.
Expedisi off-road terbesar di Indonesia 2013 itu selain diikuti offroader dalam negeri juga diikuti pembalap dari Thailand, Vietnam dan Malaysia.
Kegiatan untuk menyukseskan dan memeriahkan "Visit Aceh year 2013" direncanakan akan dilepas Gubernur Aceh pada 6 April di depan Masjid Raya Baiturrahman.
Menurutnya, peserta akan menjelajahi Pulau Weh-Banda Aceh-Jantho (Kabupaten Aceh Besar)-Keumala (Kabupaten Pidie)-Pameu (Aceh Tengah)-Gayo Lues-Pinding-Lokop hingga Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
"Jarak tempuh off-road itu 1.000 kilometer," katanya.
Musni Haffas juga menyebutkan peserta akan melewati kawasan hutan belantara atau jalan yang juga dikenal dengan sebutan lintas gajah.
"Kita ingin menunjukan kepada masyarakat luar bahwa Aceh sudah aman dan kondusif," katanya menambahkan.
Penyelenggara dan peserta juga akan melaksanakan kegiatan bakti sosial seperti sosialisasi kesehatan gigi dan mulut bagi pelajar di kawasan pedalaman Aceh. (ANT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013