Klaten (Antara Bengkulu) - Seratusan umat Katolik lereng Gunung Merapi di Dukuh Bunder, Desa Bandungan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, merayakan Paskah dengan menggelar kirab seribu "kurungan" atau sangkar burung mengelilingi desa setempat, Minggu.

Umat Katolik lereng Merapi yang merayakan Paskah dengan cara berbeda itu, sebagai simbol terbebasnya manusia dari kekuatan jahat atau seperti peristiwa kebangkitan Yesus yang telah membebaskan manusia dari belenggu dosa dan kekuatan jahat.

Bahkan, kirab seribu kurungan tersebut juga diikuti umat lain, yakni warga lereng Merapi yang beragama Muslim dan Hindu.

Dalam kirab seribu kurungan yang mengelilingi wilayah desa itu, masing-masing peserta membawa kurungan yang menggambarkan kegembiraan masyarakat yang telah dibebaskan dari kekuatan jahat.

Kirab perayaan Paskah yang mengangkat budaya lokal tersebut, juga diwarnai berbagai atraksi kesenian dan budaya yang mampu menarik perhatian warga sekitar.  

Pastur Gereja Katolik Santo Paulus Kebonarumn Klaten, Romo Kirjito yang memimpin kirab, mengatakan, kirab seribu kurungan tersebut sebagai simbol bahwa manusia sudah terbebas dari kekuatan jahat.

Mereka dalam kirab juga membawa simbol-simbol kekuatan jahat terutama yang bertema dengan korupsi di negeri ini. Hal itu, sebagai hasil perenungan umat Katholik di lereng Merapi.

"Kirab bukan hanya diikuti umat Katholik, tetapi muslim dan Hindu di daerah ini," katanya.

Menurut Romo Kirjito, permenungan paskah banjar kurungan berawal dari peristiwa yang sederhana, umat Katholik di Desa Bandungan rata-rata bekerja sehari-hari sebagai seorang pengrajin kurungan.

Menurut Romo Kirjito, bagi penggemar ayam dengan kandang semi permanen yang terbuat dari bahan anyaman kayu dan bambu ini, sangat berguna untuk menjaga kualitas ternak peliharaannya.

Hal tersebut, kata Romo Kirjito, seperti dalam filosofi kurungan dengan Paskah, umat Katholik diajak untuk terus mengurung diri dari segala bentuk godaan kekluatan jahan dalm kehidupan sehari-hari.

Oleh kerena itu, kata dia, hal tersebut kualitas keimanan umat dapat terjaga dengan baik, jika ditarik lebih jauh lagi sebenarnya Bangsa Indonesia sekarang ini sedang membutuhkan kurungan-kurungan yang lebih besar dan banyak untuk membatasi kekuatan jahat, seperti korupsi dan perlakunya. (ANT)

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013