Mukomuko (Antara Bengkulu) - Perwakilan Internasional Organization For Migration di Medan dibantu Kantor Imigrasi Bengkulu mempersiapkan tempat penampungan baru untuk 124 imigran Sri Lanka yang terdampar di perairan laut Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.

"Sekarang IOM yang bertanggung jawab terhadap 124 imigran Sri Lanka yang terdampar di Mukomuko, IOM sedang mempersiapkan tempat penampungan baru bagi imigran di Kota Bengkulu," kata Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Mukomuko Badri Rusli, di Mukomuko, Senin.

Badri menyampaikan hal itu sesuai dengan hasil kesepakatan yang diperoleh antara perwakilan pemerintah setempat, Kantor Imigrasi Provinsi Bengkulu, dan dua orang perwakilan dari IOM.

Ia mengatakan, dalam kesepakatan itu, IOM menyatakan bersedia menanggung semua biaya hidup termasuk tempat penampungan baru untuk 124 imigran asal Sri Lanka itu.

"Sekarang imigran itu bukan menjadi tanggung jawab pemerintah setempat lagi termasuk untuk makannya," katanya.

Meskipun telah diserahkan secara resmi oleh pemerintah setempat kepada IOM dan Imigrasi Bengkulu, ia menyatakan, belum tahu kapan sebanyak 124 orang imigran Sri Lanka itu dibawa dari daerah itu.

"Kemungkinan mereka dibawa tidak Senin malam ini tetapi keesokan harinya Selasa (2/4), karena saat ini IOM masih mencari tempat penampungan bagi imigran Sri Lanka tersebut," tambahnya.

Ia menjelaskan, setelah diserahkan kepada IOM, terhitung hari Senin (1/4) pukul 16.00 WIB, tidak ada lagi aktivitas dapur umum di Pantai Kecamatan Air Rami atau sejauh 160 Km sebelah utara Kota Bengkulu.

Kendati demikian, lanjutnya, pihaknya telah mengarahkan kepada para imigran yang masih bertahan di Pantai Air Rami mencari makan nasi bungkus di sejumlah rumah makan yang terdapat di daerah itu.

Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013