Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kolombo memperkenalkan destinasi wisata Indonesia kepada 150 agen perjalanan Sri Lanka yang berkunjung ke Jakarta bersamaan dengan acara tahunan asosiasi agen perjalanan Sri Lanka, Annual General Meeting (AGM) yang digelar di ibukota Indonesia, pada 25-28 Oktober.
Dalam kegiatan AGM itu Duta Besar RI untuk Sri Lanka dan Maladewa Dewi Gustina Tobing menjelaskan keindahan destinasi wisata di Indonesia dan mendorong 150 agen perjalanan itu untuk menawarkan paket-paket wisata ke berbagai tujuan di Indonesia.
Paket-paket wisata yang dapat ditawarkan antara lain Bali, Labuan Bajo, Mandalika, Danau Toba, Yogyakarta dan Jawa Tengah (Borobudur), Bintan dan Bandung serta tujuan wisata lainnya, demikian menurut keterangan resmi KBRI pada Selasa (29/10).
"Saya berharap dengan kunjungan ini akan semakin mendorong para travel agent untuk mempromosikan Indonesia kepada calon wisatawan Sri Lanka," ujar Dewi.
Dewi juga menekankan pentingnya peran para agen perjalanan dalam meningkatkan hubungan antar kemasyarakatan kedua negara, disamping, Indonesia umumnya menawarkan harga paket wisata yang relatif bersaing dibandingkan harga paket destinasi wisata favorit lainnya di Asia Tenggara.
Selain mendapat paparan mengenai keindahan destinasi wisata di Indonesia, para peserta juga mendapat kesempatan menikmati keindahan kota Jakarta dengan mengunjung sejumlah destinasi wisata mulai dari Pelabuhan Sunda Kelapa, Museum Bahari, Museum Sejarah Jakarta, kawasan Kota tua, dan Monas.
Agen-agen perjalanan Sri Lanka itu juga diajak menikmati kuliner khas Indonesia serta menjelajahi pusat-pusat perbelanjaan di Jakarta.
Mereka menyatakan menikmati kunjungan ke Indonesia dan tertarik menawarkan paket destinasi wisata yang lebih beragam untuk masyarakat Sri Lanka.
Mereka berharap Indonesia dapat memberikan Visa on Arrival kepada Sri Lanka agar minat kunjungan ke Indonesia semakin tinggi.
Sebanyak 150 agen perjalanan yang mengikuti AGM tersebut merupakan anggota Travel Agents Association in Sri Lanka (TAASL) dan IATA Agents Association of Sri Lanka (IAASL).
Selain KBRI Kolombo, kegiatan AGM itu juga didukung oleh Imigrasi Indonesia dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta.