Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu meminta masyarakat setempat untuk mewaspadai tiga jenis bencana alam yaitu gempa bumi, angin kencang serta kebakaran hutan yang kemungkinan terjadi di wilayah itu.

Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong, M Budianto di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan dampak cuaca ekstrem yang sedang melanda Tanah Air belakangan ini memungkinkan terjadinya ketiga jenis bencana alam itu sehingga warga harus mewaspadainya agar tidak menjadi korban.

Dia menambahkan, adanya ancaman ketiga jenis bencana alam tersebut dapat dilihat dengan adanya beberapa kali gempa bumi yang melanda Provinsi Bengkulu belakangan ini, kemudian angin kencang yang juga melanda seluruh wilayah itu, yang jika tidak diwaspadai bisa memakan korban jiwa akibat adanya pohon atau rumah yang roboh.

Sedangkan untuk kebakaran hutan juga sudah terlihat dengan adanya beberapa titik api atau hotspot yang muncul di Rejang Lebong, kendati masih skala kecil dan berhasil dipadamkan petugas bersama warga.

Dia berharap, kalangan masyarakat Rejang Lebong agar dapat melakukan pencegahan seperti tidak membakar sampah sembarangan atau membakar lahan untuk pertanian karena bisa menyebabkan kebakaran hutan.

"Untuk mengantisipasi dampak angin kencang, masyarakat bisa mengecek kondisi bangunan rumah terutama bagian atap, jika ada yang sudah tidak bagus segera diperbaiki. Kalau untuk gempa bumi, masyarakat bisa menambah pengaman perlengkapan rumah yang rentan jatuh seperti lemari dan lainnya," kata Budianto.

Guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam ini pihaknya, juga sudah menyiagakan personel Pusdalops, peralatan penanggulangan bencana seperti mesin pompa air portable, slang air, mobil tanki, mobil dapur umum, alat berat, perahu karet serta logistik penanggulangan bencana.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020