Milan (Antara Bengkulu) - Rodrigo Palacio mencetak dua gol saat Inter Milan bergerak lebih dekat ke zona Liga Champions di klasemen Liga Italia pada Rabu, melalui kemenangan tandang 2-0 atas Sampdoria.

Empat hari setelah mereka kalah 1-2 di kandang sendiri dari pemuncak klasemen Juventus yang membuat mereka menghuni peringkat ketujuh, Inter sangat ingin menebusnya pada pertandingan selanjutnya yang awalnya dijadwalkan dimainkan pada 17 Maret karena cuaca buruk di Genoa.

Bagaimanapun, pasukan Andrea Stramaccioni kalah dalam penguasaan pertandingan untuk kurun waktu lama di babak pertama, sebelum kemudian unggul melalui tandukan Palacio pada menit ke-43.

Palacio kemudian mencerahkan penampilan datar dari kedua tim di babak kedua, melalui upaya individualnya tiga menit menjelang masa tambahan waktu untuk membantu menaikkan Inter ke peringkat kelima dengan koleksi 50 angka - tertinggal tujuh angka dari tim peringkat ketiga AC Milan -pada spot Liga Champions terakhir.

Meski menyambut kembalinya Juan Jesus dari skorsing, Tim Hitam-Biru tidak diperkuat gelandang Argentina Esteban Cambiasso setelah ia mendapat larangan bermain untuk satu pertandingan mnyusul pertandingan melawan Juventus pada Sabtu silam.

Sampdoria memiliki beberapa peluang mencetak gol pada babak pertama.

Tandukan Gianluca Sansone pada menit pembuka mengarah lurus ke kiper Inter Samir Handanovic, sedangkan di sisi lain Sergio Romero masih mampu menepis upaya yang dimiliki Palacio.

Handanovic kemudian harus berjuang keras menepis tandukan dari target transfer Inter Mauro Icardi, setelah pemain 20 tahun asal Argentina itu menyambut tendangan penjuru Sansone.

Tembakan Sansone masih mengarah lurus kepada Handanovic, namun sang kiper terlihat lebih kesulitan untuk menggagalkan tembakan Nenad Krsticic dari bersarang di sudut atas gawangnya pada menit ke-30.

Bek Inter Jonathan nyaris memberi hadiah kepada Sampdoria ketika ia dua kali terpeleset di kotak penalti, namun meski Icardi memiliki peluang, ia gagal memaksimalkannya.

Meski Sampdoria mendominasi, pertahanan tuan rumah harus menanti sampai dua menit sebelum turun minum ketika Palacio tenpa terduga bergerak di antara dua bek tengah untuk menyambut umpan silang Alvaro Pereira, dan menaklukkan Romero dengan tandukannya.

Sampdoria menciptakan sejumlah peluang sebelum turun minum melalui Poli dan Marcelo Estigarribia, ketika tembakan Palacio dari sudut sempit melayang melintasi mulut gawang menjelang waktu istirahat.

Sampdoria kembali coba menekan, melalui upaa Sansone yang memaksa Handanovic melakukan penyelamatan bagus pada awal babak kedua.

Bagaimanapun momentum yang diciptakan kubu tuan rumah masih gagal menghasilkan ancaman nyata, dan kedua tim hanya memiliki sedikit peluang mencetak gol pada babak kedua.

Stramaccioni menggantikan penyerang Antonio Cassano, mantan pemain Sampdoria, dengan gelandang Serbia Zdravko Kuzmanovic pada menit ke-67.

Apakah itu dirancang untuk membendung daya serang Sampdoria atau tidak, tindakan itu bertepatan dengan kurangnya kreatiifitas dari tuan rumah yang hanya menguji Handanovic dnegan tembakan-tembakan jarak jauh pada fase akhir pertandingan.

Sampdoria terlihat kelelahan dan pada menit-menit terakhir mereka telah meletakkan pedang, ketika Palacio memperlihatkan kemampuan menawan untuk mengecoh dua pemain bertahan dalam perjalanannya ke gawang sebelum dengan tenang melesakkan bola melewati Romero yang menjadi gol ke-12nya musim ini.

Penerjemah: A.R.A Adipati

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013