Jakarta (Antara Bengkulu) - Pengusaha yang juga mantan CEO PT Astra Internasional Tbk T.P. Rachmat menguak beberapa kiatnya meraih sukses dalam berbisnis kepada mahasiswa dan publik.

"Ada empat hal sederhana yang patut dicermati sebelum berbisnis, yakni kalau pilih bisnis pilihlah yang lahannya subur dan anginnya kencang, buat keunikan dari bisnis itu, buat dominansi, dan ciptakan 'brand'," kata T.P. Rachmat di Universitas Atma Jaya, Jakarta, Kamis.

Dalam diskusi bertajuk T.P. Rachmat berbagi, yang dihadiri masyarakat, Ikatan Sarjana Katolik Indonesia, dan sejumlah mahasiswa, dia menjelaskan, sebelum memulai bisnis, calon pebisnis selayaknya mencari lahan subur, yakni masuk ke bidang-bidang yang dinilai menjanjikan.

"Setelah itu, ciptakan keunikan yang terstandarisasi dari bisnis Anda. Tanpa keunikan, bisnis Anda tidak akan ada apa-apanya, bahkan seseorang individu tanpa keunikan hanya akan sekadar menjadi angka-angka saja," ujar dia.

Terkait dengan dominansi dan "brand" calon pebisnis, menurut dia, harus membuat bisnisnya dominan dan dikenal oleh masyarakat.

Dia mengatakan bahwa keempat hal tersebut sederhana, dan biasa ditemukan dalam teori-teori bisnis kebanyakan. Keempatnya, menurut dia, bergantung pada eksekusi atau implementasi.

"Dalam bisnis, yang paling sulit adalah eksekusi atau implementasinya. Lebih baik strategi sederhana, namun implementasi dari setiap prosesnya sempurna agar bisnisnya berkelanjutan," ujar dia.

Sementara itu, dalam hal eksekusi proses bisnis, dia mengatakan diperlukan seseorang yang berkarakter, memiliki hasrat, dan keinginan kuat dalam membangun bisnisnya, memiliki kompetensi, dan nilai.

"Proses yang baik, jika ingin eksekusi baik, diperlukan orang-orang yang punya karakter, 'passion', serta kompetensi, dan nilai. Nilai di sini maksudnya orang tersebut mampu transparan, baik, mau berbagi, dan rendah hati," kata dia.

Dia juga menyampaikan bahwa bisnis yang baik harus dipimpin oleh pemimpin yang mampu menjadi teladan, memiliki ambisi yang tidak pernah padam, mampu menghargai setiap bawahannya di dalam organisasi, dan menciptakan suasana nyaman dalam organisasi.

"Pemimpin bisnis harus mampu memberikan penghargaan bagi bawahan. Penghargaan itu tidak selalu berarti uang, bisa juga sebuah 'opportunity' atau kesempatan karier," kata dia.

Seluruh kiat sukses tersebut dituliskan oleh T.P. Rachmat melalui buku berjudul Pembelajaran T.P. Rachmat. Ketua Presidium Ikatan Sarjana Katolik Indonesia Muliawan Margadana mengatakan bahwa buku yang berisi tentang perenungan dalam T.P. Rachmat itu layak untuk menjadi bacaan bagi para calon-calon nakhoda perahu bisnis.

Pewarta: Oleh Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013