Mukomuko (Antara Bengkulu) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan kesiapsiagaannya dalam menghadapi bencana banjir akibat luapan air Sungai Selagan dan Air Manjuto.

"Kami sekarang siapsiaga jika memang nantinya banjir melanda daerah ini," kata Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Iskandar, saat dihubungi lewat telepon dari Mukomuko, Minggu.

Saat berada di salah satu wilayah rawan banjir di daerah itu, ia mengatakan, sejauh ini di Desa Pondokbatu sendiri kondisinya masih aman, belum ada tanda tanda air Sungai Selagan meluap masuk ke pemukiman penduduk di desa itu.

Meskipun, kata dia, mulai hari Sabtu (6/4) sampai sekarang hujan lebat terus mengguyur daerah itu.

"Dua hari ini hujan memang lebat tetapi baru di hilir Sungai Selagan saja, belum di hulu, jika hujan merata mulai dari hulu dan hilir, ada kemungkinan air Sungai Selagan meningkat dan masuk pemukiman penduduk," katanya.

Ia menjelaskan, di Desa Pondok Baru ada 40 rumah warga yang berada tepat di Tranbandeb dan sebagian di Desa Pondokbatu dan jalan di desa itu yang langganan terendam banjir akibat luapan Sungai Selagan.

Kemudian masih ada lagi wilayah rawan banjir di daerah itu, kata dia, seperti di Desa Tanjung Alai, Arahtiga dan sekitarnya yang sumber rendaman airnya berasal dari luapan Sungai Air Manjuto.

Untuk mengatasi bencana banjir akibat luapan Sungai Selagan di Desa Pondokbatu, kata dia, instansi itu telah mengusulkan dana sebesar Rp20 miliar ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk kegiatan normalisasi sungai, peninggian jalan, serta untuk memperlancar drainase Sungai Air Hitam.

Sedangkan, penanganan banjir akibat luapan Sungai Air manjuto diusulkan dana kegiatan untuk pembangunan pelapis tebing di sungai itu dengan panjang 500 meter dengan dana sebera Rp600 juta.

Ia berharap, usulan dana kegiatan untuk penanganan banjir di daerah itu dapat terealisasi bertahap mulai tahun 2013. (ANT)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013