Sebanyak 28 petugas kebersihan yang berstatus buruh harian lepas dan digaji dari APBD Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak tiga hari terakhir mogok kerja guna menuntut gaji yang belum dibayar selama dua bulan, Juli-Agustus 2020.

“Sudah dua bulan kami belum gajian padahal kami punya anak istri dan keluarga dan mereka butuh makan. Karena belum ada kejelasan kapan gaji dibayar terpaksa kami mogok kerja dan sampai hari ini tiga hari kami tidak bekerja,” kata Joni, seorang petugas kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko di Mukomuko, Jumat.

Ia menyebutkan jumlah gaji mereka yang belum dibayar selama dua bulan sebesar Rp3,7 juta. Jika hak mereka tidak dibayar dalam waktu dekat maka mereka akan terus melanjutkan mogok kerja.

Ia menyatakan petugas kebersihan melakukan mogok kerja karena tidak ada pilihan lain. Mereka melakukan tindakan itu untuk meminta hak yang belum dibayar oleh pemerintah daerah setempat.

“Soal sampah yang banyak menumpuk di lingkungan fasilitas umum dan perkantoran pemerintah terserah orang dinas. Kami akan kembali bekerja kalau hak kami dipenuhi,” ujarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko Suwarto mengaku telah menerima laporan terkait dengan puluhan petugas kebersihan mogok kerja itu.

Ia menjelaskan gaji mereka pada Juli sudah dibayarkan oleh bendahara dinas itu kepada koordinator petugas kebersihan.

“Saya sudah telepon bendahara dan katanya untuk gaji petugas kebersihan bulan Juli sudah dibayarkan pada hari Senin (31/8) kepada koordinator petugas kebersihan tersebut. Kemungkinan gaji itu belum juga diserahkan oleh koordinatornya kepada petugas kebersihan karena yang bersangkutan sedang sakit dan atau ada hal lain,” ujarnya.

Untuk gaji pada Agustus, katanya, belum dibayarkan kepada petugas kebersihan, dan kemungkinan besar akan dibayarkan sekitar 10 September 2020.

“Kita mengajukan dana untuk gaji mereka ini dengan sistem pembayaran langsung atau LS. Gaji bulan Agustus dibayarkan bulan September, dan seterusnya. Tapi jangan khawatir gaji mereka tetap akan dibayarkan dan kami berharap petugas kebersihan kembali bekerja seperti biasa,” ujarnya.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020