Semarang (Antara Bengkulu) - Pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA Chris John tidak berlatih dengan mitra tanding untuk persiapan menghadapi pertarungan perebutan gelar melawan Satosho Hosono dari Jepang.
Langkah itu diambil karena waktu pertarungan yang akan berlangsung di Senayan Jakarta, Minggu (14/4), tinggal sepekan, kata Chris John ketika dihubungi dari Semarang, Senin.
Petinju dengan rekor bertarung 48 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri itu mengatakan, sepertinya sudah tidak ada program latihan dengan mitra tanding karena waktunya sudah dekat.
Menurut petinju dengan julukan The Dragon tersebut, sekarang tinggal menjaga kondisi tubuh dan berat badan. "Tidak ada lagi program latihan dengan 'sparring partner' dan tinggal menjaga kondisi tubuh dan berat badan saja," katanya.
Ia mengatakan, berat badannya sudah sesuai dengan strategi dan tidak ada masalah sehingga saat ini tinggal menjaga kestabilan. "Berat badan saya sudah terprogram dengan baik sehingga tinggal menjaga saja hingga pertarungan mendatang," katanya.
Ketika ditanya apakah akan menjaga jarak saat bertarung melawan petinju Jepang tersebut, petinju berasal dari Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut mengaku siap bertarung dengan jarak dekat atau jauh sama saja.
"Saya kira bertarung dengan jarak dekat atau jauh tidak begitu masalah bagi saya. Yang pasti sisa waktu yang ada sekarang ini adalah mempersiapkan fisik dan stamina yang prima," kata petinju yang sudah hampir 10 tahun memegang gelar juara dunia kelas bulu WBA setelah merebutnya dari tangan petinju Kolombia Oscar Leon melalui pertarungan ad-interim di Bali, September 2003.
Sejak awal April 2013, Chris John dan juara dunia kelas bulu IBO Daud Yordan menjalani latihan di Jakarta setelah sebelumnya mereka berlatih di tempat yang berbeda.
Chris John berlatih di Sasana Herry's Gym Perth, Australia di bawah asuhan pelatih Craig Christian, sedangkan Daud Yordan berlatih di Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, di bawah asuhan pelatih Damianus Yordan yang juga kakaknya.
Daud Yordan yang memiliki rekor bertarung 30 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah tersebut akan menjalani pertarungan perebutan gelar melawan petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di tempat dan waktu yang bersamaan dengan Chris John.
Pertarungan melawan Satoshi Hosono tersebut merupakan kelima kali untuk Chris John menghadapi petinju Jepang karena sebelumnya pernah melawan Osamu Sato, Zaiki Takemoto, Hiroyuki Enoki, dan Shonji Kimora.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Langkah itu diambil karena waktu pertarungan yang akan berlangsung di Senayan Jakarta, Minggu (14/4), tinggal sepekan, kata Chris John ketika dihubungi dari Semarang, Senin.
Petinju dengan rekor bertarung 48 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri itu mengatakan, sepertinya sudah tidak ada program latihan dengan mitra tanding karena waktunya sudah dekat.
Menurut petinju dengan julukan The Dragon tersebut, sekarang tinggal menjaga kondisi tubuh dan berat badan. "Tidak ada lagi program latihan dengan 'sparring partner' dan tinggal menjaga kondisi tubuh dan berat badan saja," katanya.
Ia mengatakan, berat badannya sudah sesuai dengan strategi dan tidak ada masalah sehingga saat ini tinggal menjaga kestabilan. "Berat badan saya sudah terprogram dengan baik sehingga tinggal menjaga saja hingga pertarungan mendatang," katanya.
Ketika ditanya apakah akan menjaga jarak saat bertarung melawan petinju Jepang tersebut, petinju berasal dari Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut mengaku siap bertarung dengan jarak dekat atau jauh sama saja.
"Saya kira bertarung dengan jarak dekat atau jauh tidak begitu masalah bagi saya. Yang pasti sisa waktu yang ada sekarang ini adalah mempersiapkan fisik dan stamina yang prima," kata petinju yang sudah hampir 10 tahun memegang gelar juara dunia kelas bulu WBA setelah merebutnya dari tangan petinju Kolombia Oscar Leon melalui pertarungan ad-interim di Bali, September 2003.
Sejak awal April 2013, Chris John dan juara dunia kelas bulu IBO Daud Yordan menjalani latihan di Jakarta setelah sebelumnya mereka berlatih di tempat yang berbeda.
Chris John berlatih di Sasana Herry's Gym Perth, Australia di bawah asuhan pelatih Craig Christian, sedangkan Daud Yordan berlatih di Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, di bawah asuhan pelatih Damianus Yordan yang juga kakaknya.
Daud Yordan yang memiliki rekor bertarung 30 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah tersebut akan menjalani pertarungan perebutan gelar melawan petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di tempat dan waktu yang bersamaan dengan Chris John.
Pertarungan melawan Satoshi Hosono tersebut merupakan kelima kali untuk Chris John menghadapi petinju Jepang karena sebelumnya pernah melawan Osamu Sato, Zaiki Takemoto, Hiroyuki Enoki, dan Shonji Kimora.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013