Sebanyak 598 orang mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu menjalani prosesi wisuda field thru atau diwisuda di lapangan terbuka.
Mahasiswa lulusan ke-XV terdiri dari 115 orang mahasiswa Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah (FUAD), 211 orang mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Tadris (FEBI), serta 148 orang mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Islam.
Humas IAIN Bengkulu Ihsan mengatakan, upacara wisuda ini sengaja digelar di ruang terbuka demi menghindari penyebaran COVID-19.
"Kami tetap melaksanakan wisuda namun dengan metode berbeda yakni di lapangan terbuka dengan membagi dua sesi upacara," kata Ihsan, Kamis.
Ihsan mengatakan, sesi pertama dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB oleh Fakultas UAD dan sesi kedua dilaksanakan pukul 13.30 WIB untuk Fakultas EBI.
"Para wisudawan tidak didampingi oleh orang tua. Sendiri saja. Tempat wisudapun kami selenggarakan di lapangan parkir gedung Rektorat IAIN Bengkulu," kata Ihsan.
Tak hanya itu, para mahasiswa ini duduk di tempat terbuka di bawah tenda depan gedung pascasarjana IAIN Bengkulu dan depan Auditorium IAIN Bengkulu guna menghindari kerumunan.
"Semua sudah dikonsep dengan matang mengikuti protokol kesehatan," ucap Ihsan.
Budi Cahyono salah satu wisudawan dari Fakultas EBI mengatakan, wisuda kali ini menimbulkan kesan yang unik sekaligus langka jika dibandingkan dengan gelaran wisuda lain di Universitas di Bengkulu dengan menggunakan metode wisuda online.
"Sama-sama seperti halnya upacara. Kita berjejer seperti melakukan antrean dan menunggu panggilan satu-persatu dengan prosesi pemindahan kuncir toga tanpa ada salaman," kata Budi.
Dalam pelaksanaan upacara terlihat para wisudawan dan wisudawati menggunakan payung lantaran kondisi cuaca hujan.
Mereka diwajibkan mematuhi protokol kesehatan dengan penggunaan kaca mata fashield dan masker juga mencuci tangan saat memasuki lapangan wisuda.
Tak hanya itu, IAIN juga mewisuda program pascasarjana sebanyak 44 magister, dan satu doktor.
Wisuda Strata 1 terbaik Tingkat Institut Agama Islam Negeri Bengkulu jatuh pada Julita Tri Anggraini dengan IPK 3,95.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Mahasiswa lulusan ke-XV terdiri dari 115 orang mahasiswa Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah (FUAD), 211 orang mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Tadris (FEBI), serta 148 orang mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Islam.
Humas IAIN Bengkulu Ihsan mengatakan, upacara wisuda ini sengaja digelar di ruang terbuka demi menghindari penyebaran COVID-19.
"Kami tetap melaksanakan wisuda namun dengan metode berbeda yakni di lapangan terbuka dengan membagi dua sesi upacara," kata Ihsan, Kamis.
Ihsan mengatakan, sesi pertama dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB oleh Fakultas UAD dan sesi kedua dilaksanakan pukul 13.30 WIB untuk Fakultas EBI.
"Para wisudawan tidak didampingi oleh orang tua. Sendiri saja. Tempat wisudapun kami selenggarakan di lapangan parkir gedung Rektorat IAIN Bengkulu," kata Ihsan.
Tak hanya itu, para mahasiswa ini duduk di tempat terbuka di bawah tenda depan gedung pascasarjana IAIN Bengkulu dan depan Auditorium IAIN Bengkulu guna menghindari kerumunan.
"Semua sudah dikonsep dengan matang mengikuti protokol kesehatan," ucap Ihsan.
Budi Cahyono salah satu wisudawan dari Fakultas EBI mengatakan, wisuda kali ini menimbulkan kesan yang unik sekaligus langka jika dibandingkan dengan gelaran wisuda lain di Universitas di Bengkulu dengan menggunakan metode wisuda online.
"Sama-sama seperti halnya upacara. Kita berjejer seperti melakukan antrean dan menunggu panggilan satu-persatu dengan prosesi pemindahan kuncir toga tanpa ada salaman," kata Budi.
Dalam pelaksanaan upacara terlihat para wisudawan dan wisudawati menggunakan payung lantaran kondisi cuaca hujan.
Mereka diwajibkan mematuhi protokol kesehatan dengan penggunaan kaca mata fashield dan masker juga mencuci tangan saat memasuki lapangan wisuda.
Tak hanya itu, IAIN juga mewisuda program pascasarjana sebanyak 44 magister, dan satu doktor.
Wisuda Strata 1 terbaik Tingkat Institut Agama Islam Negeri Bengkulu jatuh pada Julita Tri Anggraini dengan IPK 3,95.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020