Bengkulu (Antara Bengkulu) - Persatuan Wartawan Indonesia secara resmi menunjuk Pemerintah Provinsi Bengkulu sebagai tuan rumah penyelenggara puncak peringatan Hari Pers Nasional 2014.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu Eko Agusrianto, Selasa, mengatakan keputusan penyelenggara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2014 sudah diserahkan Ketua PWI Margiono kepada Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah.

"Bersama Gubernur, kami menerima surat keputusan penetapan Bengkulu sebagai tuan rumah HPN 2014 dari Ketua PWI pusat siang tadi," katanya saat dihubungi dari Bengkulu.

Eko masih berada di Jakarta mendampingi Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah untuk memaparkan kesiapan Bengkulu sebagai penyelenggara puncak peringatan HPN 2014.

Dengan keputusan PWI pusat itu kata dia, maka upaya pemerintah daerah dan seluruh elemen yang mendukung, terutama PWI Cabang Bengkulu berbuah manis.

Persaingan sebagai penyelenggara puncak peringatan HPN cukup ketat. Selain Bengkulu, sejumlah daerah yang mengusulkan sebagai penyelenggara antara lain Bangka Belitung dan Nusa Tenggara Barat.

"Kalau dari sisi objek pariwisata, mungkin kedua provinsi itu jauh lebih dikenal, tapi kami sangat berterimakasih atas keputusan PWI yang menetapkan Bengkulu sebagai tuan rumah," katanya menerangkan.

Selanjutnya kata dia, pemerintah Provinsi Bengkulu pada Mei 2013 akan menggelar lebih rinci tentang rangkaian acara puncak peringatan HPN di Bengkulu pada 2014, termasuk sejumlah proyek pembangunan yang direncanakan akan didanai pemerintah pusat juga akan dibahas.

Sebelumnya, pemerintah Provinsi Bengkulu mengusulkan sejumlah proyek percepatan pembangunan yang diusulkan akan diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat HPN di Bengkulu.

Proyek-proyek itu antara lain pelurusan jalan nasional yang menghubungkan Bengkulu dengan Kabupaten Rejanglebong, yang berbatasan dengan Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Terdapat juga proyek revitalisasi bandara Fatmawati dan pengembangan pelabuhan Pulau Baai dengan total anggaran sekitar Rp7 triliun. (ANTARA)

Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013