Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu telah resmi menetapkan empat pasangan calon Pilkada Serentak 2020 di daerah itu dan juga sudah mengundi nomor urut masing-masing pasangan.
"Dengan telah ditetapkannya nomor urut masing-masing pasangan calon ini maka selanjutnya sudah bisa digunakan untuk alat peraga kampanye (APK), bahan kampanye dan surat suara," kata Ketua KPU Rejang Lebong Restu S Wibowo usai pengundian nomor urut di gedung IAIN Curup, Kamis.
Dijelaskan Restu, empat pasangan yang telah mendapatkan nomor urut ini yaitu nomor urut 1 didapatkan pasangan M Faisal-Fatrolazi, kemudian nomor urut 2 pasangan Susilawati-Ruswan YS.
Selanjutnya nomor urut 3 didapatkan pasangan Syamsul Efendi-Hendra Wahyudiansyah, dan terakhir nomor urut 4 didapatkan pasangan M Fikri Thobari-Tarsisius Samuji.
Sejauh ini pengundian nomor urut peserta Pilkada Rejang Lebong ini kata dia, berjalan lancar kendati dalam pelaksanaannya mereka harus membagi tahapan itu menjadi dua menjadi dua sesi setelah terbitnya PKPU No.13/2020, tentang pelaksanaan Pilkada 2020 di tengah pandemi COVID-19.
Dalam PKPU No.13/2020, ini menyebutkan pelaksanaan rapat pleno terbuka pengundian nomor urut peserta pilkada ini hanya dihadiri jajaran KPU, Bawaslu dan pasangan calon beserta tim penghubung atau LO, sedangkan beberapa hari sebelumnya pihaknya telah menyebar undangan ke sejumlah pihak.
Adapun dua sesi acara dalam rapat pleno yang digelar KPU Rejang Lebong ini kata dia, sesi pertama berupa acara inti yakni pengundian dan pengumuman nomor urut dan sesi kedua yakni penandatanganan dan deklarasi damai Pilkada 2020.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Rejang Lebong, Dodi H Supiarso menyatakan penyusunan rencana kegiatan itu sudah dilaksanakan sebelum terbitnya PKPU No.13/2020, kendati demikian pihaknya bersama KPU sudah melakukan semaksimal mungkin melakukan upaya pencegahan agar tidak terjadi pengumpulan massa.
"Kami berharap kejadian seperti ini jangan sampai terulang, terkait kondisi ini tingkat kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan pilkada akan menjadi persoalan kalau kegiatan pengumpulan massa tidak bisa kita hindari lagi," kata Dodi.
Pantauan di lokasi pengundian nomor peserta Pilkada Rejang Lebong yang dilaksanakan di Gedung IAIN Curup sudah menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, dengan dihadiri undangan yang berasal dari parpol pengusung dan keluarga paslon serta aparat keamanan, sedangkan diluar gedung dipenuhi massa masing-masing paslon.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Dengan telah ditetapkannya nomor urut masing-masing pasangan calon ini maka selanjutnya sudah bisa digunakan untuk alat peraga kampanye (APK), bahan kampanye dan surat suara," kata Ketua KPU Rejang Lebong Restu S Wibowo usai pengundian nomor urut di gedung IAIN Curup, Kamis.
Dijelaskan Restu, empat pasangan yang telah mendapatkan nomor urut ini yaitu nomor urut 1 didapatkan pasangan M Faisal-Fatrolazi, kemudian nomor urut 2 pasangan Susilawati-Ruswan YS.
Selanjutnya nomor urut 3 didapatkan pasangan Syamsul Efendi-Hendra Wahyudiansyah, dan terakhir nomor urut 4 didapatkan pasangan M Fikri Thobari-Tarsisius Samuji.
Sejauh ini pengundian nomor urut peserta Pilkada Rejang Lebong ini kata dia, berjalan lancar kendati dalam pelaksanaannya mereka harus membagi tahapan itu menjadi dua menjadi dua sesi setelah terbitnya PKPU No.13/2020, tentang pelaksanaan Pilkada 2020 di tengah pandemi COVID-19.
Dalam PKPU No.13/2020, ini menyebutkan pelaksanaan rapat pleno terbuka pengundian nomor urut peserta pilkada ini hanya dihadiri jajaran KPU, Bawaslu dan pasangan calon beserta tim penghubung atau LO, sedangkan beberapa hari sebelumnya pihaknya telah menyebar undangan ke sejumlah pihak.
Adapun dua sesi acara dalam rapat pleno yang digelar KPU Rejang Lebong ini kata dia, sesi pertama berupa acara inti yakni pengundian dan pengumuman nomor urut dan sesi kedua yakni penandatanganan dan deklarasi damai Pilkada 2020.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Rejang Lebong, Dodi H Supiarso menyatakan penyusunan rencana kegiatan itu sudah dilaksanakan sebelum terbitnya PKPU No.13/2020, kendati demikian pihaknya bersama KPU sudah melakukan semaksimal mungkin melakukan upaya pencegahan agar tidak terjadi pengumpulan massa.
"Kami berharap kejadian seperti ini jangan sampai terulang, terkait kondisi ini tingkat kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan pilkada akan menjadi persoalan kalau kegiatan pengumpulan massa tidak bisa kita hindari lagi," kata Dodi.
Pantauan di lokasi pengundian nomor peserta Pilkada Rejang Lebong yang dilaksanakan di Gedung IAIN Curup sudah menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, dengan dihadiri undangan yang berasal dari parpol pengusung dan keluarga paslon serta aparat keamanan, sedangkan diluar gedung dipenuhi massa masing-masing paslon.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020