KPU: Peminat seleksi calon PPK Pilkada Rejang Lebong cukup tinggi

Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mencatat peminat seleksi calon anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk pelaksanaan pilkada serentak 2024 di daerah itu cukup tinggi.

"Sampai dengan hari ketiga pendaftaran badan ad hoc pilkada Kabupaten Rejang Lebong tercatat sudah ada 354 orang yang mengakses aplikasi Siakba untuk pendaftaran PPK," kata Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPU Rejang Lebong Buyono saat menggelar sosialisasi pendaftaran badan ad hoc di Rejang Lebong, Kamis.

Dia menjelaskan, minat masyarakat Rejang Lebong untuk menjadi anggota badan ad hoc Pilkada serentak Tahun 2024 cukup tinggi, terbukti pada hari ke tiga sudah mencapai 354 orang yang mengakses sistem informasi anggota KPU dan badan ad hoc atau Siakba KPU tersebut.

"Dari 354 orang yang mengakses Siakba KPU ini, sebanyak 108 orang sudah resmi mendaftar sebagai calon anggota PPK. Pendaftar calon anggota PPK ini terdiri dari pendaftar laki-laki sebanyak 85 orang, dan pendaftar perempuan 23 orang," terangnya.

Para pendaftar calon PPK yang sudah mendaftarkan ke KPU Rejang Lebong itu berasal dari 14 kecamatan, sedangkan satu kecamatan lagi belum ada pelamarnya, yakni Kecamatan Sindang Kelingi.

Menurut dia, pendaftaran calon anggota PPK itu dilaksanakan sejak 23 - 29 April nanti, sehingga dengan waktu yang ada ini. Ia optimistis pendaftar untuk PPK dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong akan bisa terpenuhi.

Sementara itu, kegiatan sosialisasi tahapan perekrutan badan ad hoc di daerah itu, kata dia, selain dilakukan melalui media massa dan media sosial juga secara langsung dengan mengumpulkan orang banyak.

"Hari ini adalah kegiatan sosialisasi kita kepada seluruh elemen masyarakat terkait dengan proses perekrutan badan ad hoc baik PPK maupun PPS untuk Pilkada serentak di Kabupaten Rejang Lebong tahun 2024 ini," ujarnya.

Sosialisasi perekrutan badan ad hoc ini menyasar sejumlah pihak mulai dari Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Forkopimda, organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan, tokoh agama, mahasiswa dan lainnya.