Bengkulu (Antara Bengkulu) - Balai Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Mineral pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan memetakan potensi sumber energi di Provinsi Bengkulu, terutama di wilayah Pulau Enggano.

"Dalam waktu dekat kami akan melakukan studi kelayakan di Pulau Enggano untuk memetakan potensi energi," kata Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian ESDM Suti Jastoto di Bengkulu, Kamis.

Ia mengatakan hal itu saat bertemu dengan Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah di ruang kerja Gubernur.

Pulau Enggano, kata dia, memiliki potensi sumber energi yang besar, namun belum tergali maksimal.

"Secara keseluruhan Bengkulu memiliki potensi sumber energi yang cukup besar, termasuk energi panas bumi," katanya.

Energi panas bumi atau geotermal Bengkulu, kata dia, merupakan satu-satunya wilayah barat Sumatra diminati PT Total E&P Indonesia Mentawai B.V yang sudah memaparkan rencana eksplorasi potensi minyak dan gas bumi di blok Bengkulu 1-Mentawai di lepas pantai Bengkulu.

Suti berharap hasil pemetaan yang dilakukan pihaknya dapat disinergikan dengan kebutuhan energi di Provinsi Bengkulu.

Setelah uji kelayakan pemetaan sumber energi di Pulau Enggano, pihaknya akan melaporkan dan menyerahkan hasil studi ke pemerintah daerah.

"Jangan sampai program ini tidak sejalan dengan kebijakan daerah. Tapi kami sangat menyambut respons Gubernur yang mendukung program ini," ujarnya.

Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah mengatakan mendukung rencana Kementerian ESDM untuk melakukan studi kelayakan pemetaan potensi energi di Pulau Engano.

"Apalagi masyarakat Pulau Enggano yang masih menikmati penerangan dengan sangat terbatas, program ini sangat penting," katanya.

Menurutnya, dengan ketersediaan sumber energi di Pulau Enggano, perputaran roda ekonomi pulau terluar berjarak 106 mil laut dan dihuni lebih 2.000 jiwa itu dapat dipercepat.

Sedangkan untuk sinergisitas program, kata dia, diharapkan Kementerian ESDM melibatkan Balitbang dan Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Bengkulu.

"Agar penelitian dan pemetaan yang dilakukan Kementerian ESDM tidak tumpang tindih dengan program yang ada di dua instansi tersebut," katanya. (ANTARA)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013