Petarung blasteran Belanda-Indonesia Anthony Engelen memprediksi Reinier de Ridder bakal merepotkan sang jawara bertahan kelas Middleweight ONE Championship, Aung La N Sang pada kejuaraan tarung bebas ONE Championship di Singapura, 30 Oktober.
“The Dutch Knight” yang merupakan julukan Ridder, menurut Engelen dalam keterangan resminya, Selasa merupakan petarung yang cukup bagus dan saat ini belum terkalahkan di kelas menengah kejuaraan tarung bebas (MMA) itu.
"Sejujurnya, mereka berdua adalah orang yang sangat luar biasa. Aung La adalah petarung yang sangat luar biasa. Saya juga bertemu Reinier beberapa kali, juga petarung yang sangat keren. Saya pikir Reinier memiliki peluang bagus untuk menang.” kata Engelen.
De Ridder dan Aung La saling berhadapan di laga utama ONE: Inside the Matrix yang akan disiarkan langsung dari Singapore Indoor Stadium di Singapura pada 30 Oktober. Ini adalah salah satu dari empat pertarungan perebutan gelar juara dunia dalam satu malam aksi.
Engelen merasa keterampilan rekan seperjuangannya dari Belanda dalam permainan bawah akan memainkan peran besar dalam pertarungan nanti, tetapi Ridder tidak boleh meremehkan Aung La. Lawan adalah petarung luar biasa, berpengetahuan luas, memiliki teknis yang bagus dan merupakan favorit juara.
“Saya harus mengatakan, saya sangat terkesan melihat Reinier mengalahkan mantan lawannya dengan cara yang sangat bagus. Tidak hanya melalui jiu jitsu yang kuat dan ground work-nya, tetapi bahkan dengan pukulannya juga. Jelas, jiu jitsu adalah kekuatan terbesar Reinier. Jadi dia harus lebih mengandalkan itu, ” kata Engelen.
Engelen yang merupakan petarung veteran ini menilai "The Dutch Knight" harus mencoba untuk menghindari jual beli serangan dengan strike kuat Aung La, dan harus berkonsentrasi untuk mendikte permainan yang akan lebih disukai di atas matras.
“Kekuatan Reinier jelas permainan di bawah. Saya pikir dia lebih unggul dalam hal jiu jitsu, dibandingkan dengan Aung La. Aung La pasti akan memiliki striking yang lebih baik. Di satu sisi, ini akan menjadi striker versus grappler. Tapi bisa dikatakan, mereka juga sangat berpengetahuan luas,” kata Engelen.
“Jika saya adalah Reinier, saya akan mencoba untuk melembutkannya sedikit dengan pukulan. Buat Aung La mengayunkan beberapa kali, lalu merunduk ke bawah dan melakukan take-down lalu mencoba menyelesaikannya di matras. Ini tidak akan mudah, karena Aung La tangguh seperti paku. Tapi tujuannya seharusnya untuk mengungguli dia di matras.” kata petarung Bali MMA itu.
Engelen sendiri saat ini berada di Bali untuk mengasah ketrampilannya. Dia saat ini tidak dalam antrean untuk bertarung, karena sulit untuk mengatasi batasan yang ditimbulkan oleh COVID-19, tetapi dia berharap untuk segera dapat bertarung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
“The Dutch Knight” yang merupakan julukan Ridder, menurut Engelen dalam keterangan resminya, Selasa merupakan petarung yang cukup bagus dan saat ini belum terkalahkan di kelas menengah kejuaraan tarung bebas (MMA) itu.
"Sejujurnya, mereka berdua adalah orang yang sangat luar biasa. Aung La adalah petarung yang sangat luar biasa. Saya juga bertemu Reinier beberapa kali, juga petarung yang sangat keren. Saya pikir Reinier memiliki peluang bagus untuk menang.” kata Engelen.
De Ridder dan Aung La saling berhadapan di laga utama ONE: Inside the Matrix yang akan disiarkan langsung dari Singapore Indoor Stadium di Singapura pada 30 Oktober. Ini adalah salah satu dari empat pertarungan perebutan gelar juara dunia dalam satu malam aksi.
Engelen merasa keterampilan rekan seperjuangannya dari Belanda dalam permainan bawah akan memainkan peran besar dalam pertarungan nanti, tetapi Ridder tidak boleh meremehkan Aung La. Lawan adalah petarung luar biasa, berpengetahuan luas, memiliki teknis yang bagus dan merupakan favorit juara.
“Saya harus mengatakan, saya sangat terkesan melihat Reinier mengalahkan mantan lawannya dengan cara yang sangat bagus. Tidak hanya melalui jiu jitsu yang kuat dan ground work-nya, tetapi bahkan dengan pukulannya juga. Jelas, jiu jitsu adalah kekuatan terbesar Reinier. Jadi dia harus lebih mengandalkan itu, ” kata Engelen.
Engelen yang merupakan petarung veteran ini menilai "The Dutch Knight" harus mencoba untuk menghindari jual beli serangan dengan strike kuat Aung La, dan harus berkonsentrasi untuk mendikte permainan yang akan lebih disukai di atas matras.
“Kekuatan Reinier jelas permainan di bawah. Saya pikir dia lebih unggul dalam hal jiu jitsu, dibandingkan dengan Aung La. Aung La pasti akan memiliki striking yang lebih baik. Di satu sisi, ini akan menjadi striker versus grappler. Tapi bisa dikatakan, mereka juga sangat berpengetahuan luas,” kata Engelen.
“Jika saya adalah Reinier, saya akan mencoba untuk melembutkannya sedikit dengan pukulan. Buat Aung La mengayunkan beberapa kali, lalu merunduk ke bawah dan melakukan take-down lalu mencoba menyelesaikannya di matras. Ini tidak akan mudah, karena Aung La tangguh seperti paku. Tapi tujuannya seharusnya untuk mengungguli dia di matras.” kata petarung Bali MMA itu.
Engelen sendiri saat ini berada di Bali untuk mengasah ketrampilannya. Dia saat ini tidak dalam antrean untuk bertarung, karena sulit untuk mengatasi batasan yang ditimbulkan oleh COVID-19, tetapi dia berharap untuk segera dapat bertarung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020