Manajer Arsenal, Mikel Arteta, pasang badan dan mengaku bertanggung jawab atas blunder yang dilakukan kiper Bernd Leno dalam laga pembuka Grup B Liga Europa saat mereka susah payah mengalahkan Rapid Wien 2-1 di Stadion Allianz, Wina, Austria, Kamis waktu setempat (Jumat WIB).
Pasalnya, Arteta mengaku Leno untuk berperan aktif membangun serangan Arsenal dari lini pertahanan dan kiper asal Jerman itu beberapa melakukan sedikitnya tiga kali blunder kesalahan umpan yang menimbulkan ancaman.
Salah satunya berbuah gol Taxiarchis Fountas yang sempat membawa Rapid memimpin pada menit keenam babak kedua.
Namun, Arsenal bereaksi positif atas gol itu, antara lain berkat masuknya sang kapten Pierre-Emerick Aubameyang sejak menit ke-61.
David Luiz lebih dulu menyamakan kedudukan pada menit ke-70 sebelum kemudian Aubameyang menuntaskan upaya Arsenal membalikkan keadaan dan memetik tiga poin penuh.
"Kami tahu ini akan menjadi pertandingan sulit dan beberapa keputusan kami membuatnya menjadi lebih berat termasuk gol yang masuk ke gawang kami, itu adalah kesalahan saya karena saya menuntut permainan semacam itu," kata Arteta selepas pertandingan dilansir laman resmi Arsenal.
"Namun saya menyukai reaksi para pemain, di babak kedua kami lebih paham ruang yang bisa kami serang, tampil lebih bagus dan menghasilkan walau sempat ada kesalahpahaman lagi di akhir laga di lini belakang," ujarnya menambahkan.
Arteta juga tetap membela keberanian Leno untuk tetap berkomitmen menerapkan strategi membangun serangan Arsenal dari belakang, walau kali ini diwarnai beberapa kegagalan.
"Ia memiliki keberanian untuk melakukannya dan kami cukup sukses menerapkan pola ini dengan gol-gol yang kami peroleh di laga-laga lain, saya rasa kami harus menemukan keseimbangan tapi saya akan tetap meminta pola ini diterapkan di momen yang tepat," pungkasnya.
Arsenal selanjutnya akan menjamu wakil Republik Irlandia, Dundalk, di Emirates dalam pertandingan kedua pada pekan depan.
Namun sebelum itu, Arsenal lebih dulu akan menjalani lanjutan pekan keenam Liga Inggris dengan menjamu Leicester City di Emirates pada Minggu (25/10).
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Pasalnya, Arteta mengaku Leno untuk berperan aktif membangun serangan Arsenal dari lini pertahanan dan kiper asal Jerman itu beberapa melakukan sedikitnya tiga kali blunder kesalahan umpan yang menimbulkan ancaman.
Salah satunya berbuah gol Taxiarchis Fountas yang sempat membawa Rapid memimpin pada menit keenam babak kedua.
Namun, Arsenal bereaksi positif atas gol itu, antara lain berkat masuknya sang kapten Pierre-Emerick Aubameyang sejak menit ke-61.
David Luiz lebih dulu menyamakan kedudukan pada menit ke-70 sebelum kemudian Aubameyang menuntaskan upaya Arsenal membalikkan keadaan dan memetik tiga poin penuh.
"Kami tahu ini akan menjadi pertandingan sulit dan beberapa keputusan kami membuatnya menjadi lebih berat termasuk gol yang masuk ke gawang kami, itu adalah kesalahan saya karena saya menuntut permainan semacam itu," kata Arteta selepas pertandingan dilansir laman resmi Arsenal.
"Namun saya menyukai reaksi para pemain, di babak kedua kami lebih paham ruang yang bisa kami serang, tampil lebih bagus dan menghasilkan walau sempat ada kesalahpahaman lagi di akhir laga di lini belakang," ujarnya menambahkan.
Arteta juga tetap membela keberanian Leno untuk tetap berkomitmen menerapkan strategi membangun serangan Arsenal dari belakang, walau kali ini diwarnai beberapa kegagalan.
"Ia memiliki keberanian untuk melakukannya dan kami cukup sukses menerapkan pola ini dengan gol-gol yang kami peroleh di laga-laga lain, saya rasa kami harus menemukan keseimbangan tapi saya akan tetap meminta pola ini diterapkan di momen yang tepat," pungkasnya.
Arsenal selanjutnya akan menjamu wakil Republik Irlandia, Dundalk, di Emirates dalam pertandingan kedua pada pekan depan.
Namun sebelum itu, Arsenal lebih dulu akan menjalani lanjutan pekan keenam Liga Inggris dengan menjamu Leicester City di Emirates pada Minggu (25/10).
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020