Tim tamu Arsenal sempat unggul tiga gol melalui bunuh diri Pierre-Emile Hojbjerg, Bukayo Saka dan KAI Havertz. Tottenham hanya bisa memperkecil ketertinggalan lewat gol Cristian Romero dan Son Heung-Min.
Perolehan tiga poin ini membuat Arsenal menjauh dari Manchester City dalam perebutan gelar juara musim ini. The Gunners masih memuncaki klasemen dengan 80 poin, unggul empat poin dari City.
Namun, City dapat memangkas jarak menjadi satu poin bila menang melawan tim papan bawah atau peringkat 17 Nottingham Forest pada Minggu pukul 22.30 WIB.
Sementara itu kekalahan ini tidak mempengaruhi posisi Tottenham yang berada di peringkat lima dengan 60 poin. The Lilywhites juga unggul enam angka dalam perebutan slot kompetisi Eropa dari Manchester United yang menempati peringkat enam, demikian yang dikutip laman resmi Liga Inggris.
Tim tuan rumah Tottenham langsung menekan The Gunners dalam 10 menit pertama, tetapi tidak berhasil menciptakan peluang berbahaya.
Arsenal justru sempat membobol gawang Tottenham pada menit ke-12, tetapi gol KAI Havertz dianulir karena sang pemain sudah lebih dulu berada dalam posisi offside.
Tiga menit kemudian, Arsenal benar-benar menghasilkan gol melalui gol bunuh diri Hojbjerg. Pemain asal Denmark itu ingin membuang bola hasil sepak pojok Bukayo Saka, tetapi arahnya justru masuk ke gawang sendiri. Arsenal unggul 1-0.
Tottenham hampir menyamakan skor pada menit ke-20, andai saja sundulan Cristian Romero di kotak penalti tidak mengenai tiang gawang.
Tottenham sempat mencetak gol balasan pada menit ke-23, tetapi gol Micky van de Ven harus dianulir setelah VAR karena sang pemain berada posisi offside saat proses gol terjadi.
Arsenal menggandakan keunggulan mereka empat menit kemudian. Sebuah serangan balik berhasil dituntaskan Saka menjadi gol untuk membawa Arsenal memimpin 2-0.
Tim tamu kembali membuat suporter lawan terdiam setelah memperbesar keunggulan menjadi 3-0 pada menit ke-38. Havertz mencatatkan namanya di papan skor melalui sundulannya di kotak penalti hasil dari sepak pojok.
Tidak ada gol tambahan di sisa waktu babak pertama. Arsenal unggul 3-0.
Pada babak kedua, Tottenham tidak ingin menyerah begitu saja dan berusaha untuk mengejar ketertinggalan.
Tim tuan rumah akhirnya menciptakan gol pada menit ke-64 gol. Kiper Arsenal, David Raya membuat kesalahan saat berusaha mengumpan dan bola jatuh ke kaki Cristian Romero yang berdiri dekat kotak penalti, pemain asal Argentina kemudian menjebol gawang Raya untuk membuat skor menjadi 1-3.
Duel kemudian berlangsung sengit. Tottenham berusaha mencetak gol lagi ke gawang Arsenal.
Usaha Tottenham akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-84. Rice melakukan pelanggaran pada Davies di kotak terlarang. Setelah melihat tayangan ulang dari VAR, wasit akhirnya memberikan penalti pada Tottenham.
Kapten Sin Heung-Min maju sebagai eksekutor, ia melaksanakan tugasnya dengan baik dan membuat kedudukan menjadi 2-3.
Pada sisa waktu pertandingan, Tottenham berusaha keras mencetak gol penyeimbang. Namun, Arsenal berhasil mempertahankan keunggulan mereka sampai pertandingan berakhir.
Skuad asuhan Mikel Arteta tersebut menang dengan skor 3-2.
Susunan pemain:
Tottenham (4-2-3-1): Vicario; Pedro Porro, Romero, Van de Ven, Davies; Hojbjerg (Bissouma 64'), Bentancur (Sarr 46'), Maddison (Richarlison 64'), Kulusevski, Werner (Johnson 31'), Son Heung-min.
Arsenal (4-3-3): David Raya; White, Saliba, Gabriel, Tomiyasu; Rice, Partey, Odegaard (Kiwior 89'); Saka, Trossard (Martinelli 63), Havertz.