Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan realisasi perkembangan pembangunan fisik sebanyak 17 pintu air yang tersebar di dua kecamatan daerah ini mencapai rata-rata sebesar 75 persen.
“Sudah ada beberapa paket bangunan pintu air yang selesai dibangun, tetapi masih ada ada yang baru sekitar 50 persen, kalau rata-rata sebesar 75 persen,” kata Kasi Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Dodi Hardiansyah di Mukomuko, Selasa.
Dodi Hardiansyah mengatakan hal itu setelah melakukan monitoring terkait dengan perkembangan pembangunan fisik sebanyak 17 pintu air yang tersebar di Kecamatan Lubuk Pinang dan Kecamatan XIV Koto.
Sebanyak 13 kelompok tani yang tersebar di Kecamatan Lubuk Pinang dan Kecamatan XIV Koto tahun ini mendapatkan kegiatan pembangunan sebanyak 17 pintu air yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) cadangan tahun ini.
Ia menyebutkan, anggaran untuk pembangunan sebanyak 17 pintu air untuk petani yang tergabung dalam 13 kelompok tani di dua wilayah tersebut masing-masing sebesar Rp28.500.000 yang bersumber dari dana alokasi khusus cadangan.
Pembangunan sebanyak 17 pintu air ini dilaksanakan secara swakelola oleh 13 kelompok tani di daerah ini kemudian kelompok tani ini secara swadaya menyelesaikan pembangunannya.
"Kemungkinan ada swadaya dari kelompok tani untuk menyelesaikan pembangunan pintu air tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan, sebanyak 13 kelompok tani ini sebelumnya telah mendapatkan kegiatan pembangunan sebanyak 17 pintu air telah menerima penyaluran dana alokasi khusus tahap pertama sebesar 60 persen.
Selanjutnya, ujar dia, sebanyak 13 kelompok tani di daerah ini akan mengajukan penyaluran dana alokasi khusus tahap kedua sebesar 40 persen kepada pemerintah setempat.
Dodi menargetkan, semua kelompok tani ini mengajukan penyaluran dana alokasi khusus untuk pembangunan sebanyak 17 pintu air tahap kedua pada pertengahan bulan November tahun ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
“Sudah ada beberapa paket bangunan pintu air yang selesai dibangun, tetapi masih ada ada yang baru sekitar 50 persen, kalau rata-rata sebesar 75 persen,” kata Kasi Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Dodi Hardiansyah di Mukomuko, Selasa.
Dodi Hardiansyah mengatakan hal itu setelah melakukan monitoring terkait dengan perkembangan pembangunan fisik sebanyak 17 pintu air yang tersebar di Kecamatan Lubuk Pinang dan Kecamatan XIV Koto.
Sebanyak 13 kelompok tani yang tersebar di Kecamatan Lubuk Pinang dan Kecamatan XIV Koto tahun ini mendapatkan kegiatan pembangunan sebanyak 17 pintu air yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) cadangan tahun ini.
Ia menyebutkan, anggaran untuk pembangunan sebanyak 17 pintu air untuk petani yang tergabung dalam 13 kelompok tani di dua wilayah tersebut masing-masing sebesar Rp28.500.000 yang bersumber dari dana alokasi khusus cadangan.
Pembangunan sebanyak 17 pintu air ini dilaksanakan secara swakelola oleh 13 kelompok tani di daerah ini kemudian kelompok tani ini secara swadaya menyelesaikan pembangunannya.
"Kemungkinan ada swadaya dari kelompok tani untuk menyelesaikan pembangunan pintu air tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan, sebanyak 13 kelompok tani ini sebelumnya telah mendapatkan kegiatan pembangunan sebanyak 17 pintu air telah menerima penyaluran dana alokasi khusus tahap pertama sebesar 60 persen.
Selanjutnya, ujar dia, sebanyak 13 kelompok tani di daerah ini akan mengajukan penyaluran dana alokasi khusus tahap kedua sebesar 40 persen kepada pemerintah setempat.
Dodi menargetkan, semua kelompok tani ini mengajukan penyaluran dana alokasi khusus untuk pembangunan sebanyak 17 pintu air tahap kedua pada pertengahan bulan November tahun ini.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020