Pasukan dari TNI kembali diturunkan untuk mengawal dan membubarkan massa yang tidak dikenal di Patung Kuda Arjuna Wiwaha dalam aksi penolakan UU Cipta Kerja usai kondisi mulai tidak kondusif.

Dandim 0501/JP BS Kolonel Inf Luqman Arief memberikan komando secara langsung kepada dua pasukan dari TNI AD dan TNI AL untuk membubarkan massa pada pukul 16.54 WIB.

"Ya saya Dandim Jakarta Pusat meminta adik-adik semua untuk pulang. Ya ayo pasukan TNI kita kawal adik-adik ini hingga bubar," kata Luqman yang terdengar memberi komando melalui pengeras suara di dekat Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Rabu.

Para taruna TNI itu pun dengan segera mengarahkan massa yang tak dikenal kelompoknya itu ke arah Jalan MH Thamrin.

Tak lama petugas dari Dalmas (Pengendalian Massa) satuan Sabhara Kepolisian ikut diterjunkan untuk menghalau remaja-remaja agar membubarkan diri dari kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha.

Sempat terjadi kemacetan di Bundaran Bank Indonesia akibat adanya pembubaran massa yang dilakukan oleh TNI dan Polri itu karena pada saat pembubaran massa, kondisi Bundaran HI masih dapat dilintasi oleh kendaraan.

Beruntung penyisiran yang dilakukan TNI dan Polri itu pun berhasil memecah massa, cukup dengan waktu 20 menit polisi berhasil mengembalikan kondisi di sekitar kawasan Medan Merdeka itu kembali steril.

Pewarta: Livia Kristianti

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020