Pengurus Asosiasi Desa Wisata (Asidewi) Provinsi Bengkulu menyatakan siap mengembangkan delapan desa wisata di daerah ini sebagai salah satu program meningkatkan perekonomian masyarakat menghadapi COVID-19.
Ketua Asidewi Provinsi Bengkulu, Suimi Fales mengatakan delapan desa wisata tersebut tersebar di wilayah Kabupaten Rejang Lebong, Lebong, Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara dan Seluma.

Desa wisata yang berpotensi dikembangkan tersebut yakni Desa Rindu Hati, Napal Jungur, Kungkai Baru, Blitar Sebrang, Seblat Ulu, Air Bang, dan Desa Sentral. 

"Kami mengadakan pelatihan untuk warga desa agar masyarakat setempat bisa mandiri menjadikan desanya sebagai desa wisata berkonsep tematik," kata Suimi, Rabu.

Ia berharap dengan adanya kepengurusan Asidewi periode ke-2 di wilayah ini dapat menjadikan pengelolaan wisata yang profesional menuju desa wisata yang hebat dan bermartabat.

"Asidewi mempunyai program mengangkat pariwisata yang ada di desa-desa sehingga mampu menjadi peluang untuk mensejahterakan masyarakat di desa tersebut," katanya.

Lanjut Suimi, pengembangan desa wisata perlu disertai inovasi baik sarana dan prasarana sehingga nantinya menjadi tempat yang bisa memikat para wisatawan untuk berkunjung dan menikmati keindahan pariwisata yang ada di Bumi Rafflesia. 

Program pengembangan desa wisata, kata Suimi yakni berupa pengelolaan wisata basis perairan dan jelajah alam disertai promosi kearifan lokal di wilayah setempat.

Pewarta: Bisri Mustofa

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020