Jerez (Antara Bengkulu) - Dani Pedrosa melejit untuk memenangi Moto GP Spanyol pada Minggu, namun manuver agresif pebalap rookie Marc Marquezlah yang menggagalkan Jorge Lorenzo menempati peringkat kedua pada pertarungan terakhir yang menjadi poin pembicaraan utama pada balap ini.

Pada kondisi-kondisi yang panas dan kering, pebalap Honda Pedrosa mengungguli Lorenzo yang start dari posisi terdepan dengan 22 putaran untuk dilakukan, dan meraih kemenangan pertama pada balap musim ini.

Marquez (20) bertarung ketat dengan Lorenzo untuk meraih peringkat kedua, dan akhirnya melakukan pengereman di sudut dalam untuk menaklukkan sang juara bertahan di "tikungan Lorenzo" dan membuka jalan untuk melaju ke depan.

Pebalap Italia Valentino Rossi berada di peringkat keempat, unggul atas Cal Crutchlow asal Inggris dan pebalap Spanyol lainnya Alvaro Bautista.

Marquez yang berasal dari Spanyol memuncaki klasemen kejuaraan dunia dengan 61 angka dari tiga balapan, unggul atas dua kompatriotnya Pedrosa dan Lorenzo, yang tertinggal tiga dan empat angka di belakangnya.

"Saya sangat lelah. Ini merupakan balapan yang benar-benar melampui batas untuk mengejar Jorge dan Dani," kata pebalap Honda Marquez kepada televisi Spanyol Telecinco, setelah menjadi debutan termuda yang mencapai podium pada tiga kesempatan berturut-turut.

"Saya berusaha untuk memberi 100 persen dan pada lap terakhir saya memberikan segalanya."

Marquez berusaha berbicara kepada Lorenzo di paddock setelah balap, namun sang juara bertahan malah menghindar. Belakangan, di podium, pebalap Yamaha itu memberi selamat pada Pedrosa, menepuk punggungnya, namun mengabaikan si pebalap muda.

"Saya ingin meminta maaf pada Jorge, namun, yah, saya pikir itu merupakan salah satu hal yang terjadi dalam balapan," tambah Marquez. "Hal positif adalah yang dirasakan kami semua."

"Ini merupakan akhir balap yang hebat bagi para penggemar."

Lorenzo yang kesal
Lorenzo masih tetap kesal saat ditanyai mengenai insiden itu.

"Saya memilih untuk tidak membicarakan mengenai apa yang terjadi di tikungan terakhir, sebab saya masih sangat marah," kata Lorenzo. "Apa yang akan saya katakan akan menjadi sangat negatif."

"Balapan kami sangat konsisten dengan banyak fokus. Dengan sepeda motor dan roda-roda yang kami miliki, ini merupakan balap yang sangat bagus. Kami memiliki angka dan finish di podium."

Sejumlah pebalap terjatuh sepanjang akhir pekan di sesi-sesi latihan dan sepanjang balap, dengan masalah ban menjadi isu utama, termasuk bagi sang pemenang Pedrosa.

"Jorge memulainya dengan sangat cepat pada beberapa putaran pertama. Saya berusaha tetap menempel dia. Saya mampu menangkap dan melewatinya," kata Pedrosa.

"Saya tidak melakukan 100 persen untuk merawat ban-ban. Saya merasa nyaman namun meski pada akhirnya, sepeda motor kerap terpeleset. Merupakan hal menakjubkan untuk kembali menang di sini."

Para pebalap Spanyol melakukan sapu bersih di depan para pengggemar mereka, dengan Esteve Rabat dan Maverick Vinales memenangi Moto2 dan Moto3 pada kategori mereka masing-masing.

Rabat meraih kemenangan pertama sepanjang karirnya dari posisi start terdepan, naik satu angka atas pebalap yang finish di peringkat kedua Scott Redding di klasemen. Pebalap Spanyol lainnya Pol Espargaro menduduki peringkat ketiga.

Vinales memenangi balap Moto3 yang diwarnai interupsi bendera merah untuk unggul atas kompatriotnya Luis Salom, yang menduduki peringkat kedua. Pebalap Jerman Jonas Folger berada di peringkat ketiga.

Penerjemah: A.R.A Adipati

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013