Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berharap kepada semua pihak di daerah ini untuk mengawasi Pilkada Serentak 2020 agar pesta demokrasi ini berjalan dengan sukses dan lancar.

“Kiami berharap pesta demokrasi di daerah ini kita awasi bersama-sama. Kalau ada yang melanggar laporkan kepada Bawaslu atau panwascam di wilayahnya masing-masing,” kata Komisioner Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Mukomuko Amrozi dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.

Bawaslu Kabupaten Mukomuko sejak sebulan terakhir menerima sebanyak lima laporan terkait netralitas aparatur sipil negara (ASN) dan perangkat desa dari masyarakat dan satu laporan di antaranya yang telah ditindaklanjuti dan dilaporkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Ia menyatakan, hanya satu laporan dari lima laporan terkait netralitas ASN dan perangkat desa yang ditindaklanjuti dan dilaporkan ke KASN karena memenuhi unsur formil dan materil.

Sedangkan empat laporan terkait ASN dan perangkat desa yang diduga tidak netral tidak ditindaklanjuti karena tidak memenuhi unsur formil dan materil.
Selanjutnya, ia mengatakan, kalau masih ada pelanggaran terkait netralitas ASN dan perangkat desa di daerah ini laporkan kepada Bawaslu atau kepada panwascam di wilayahnya.

Kemudian dia juga mengharapkan kepada seluruh ASN dan perangkat desa di daerah ini untuk tetap memposisikan dirinya sesuai dengan aturan yang berlaku yakni di posisi netral tidak boleh berpolitik praktis.

“Dalam aturan telah diatur tentang ASN dan perangkat desa ini harus bersikap netral dan tidak boleh berpolitik praktis karena tindakan tersebut berpengaruh terhadap kinerjanya yang tidak profesional,” ujarnya.

Termasuk kepada kepala desa di daerah ini agar bersikap netral dalam Pilkada serentak tahun ini. Karena kalau mereka tidak netral di pilkada maka dapat berpengaruh terhadap pelayanan pemerintahan desa.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020