Seorang perempuan berwarga negara Indonesia (WNI) bersuamikan warga Inggris meninggal dunia karena terinfeksi COVID-19 setelah sebelumnya dirawat di RS Canterbury, Kent.

Counsellor KBRI London, Hartyo Harkomoyo kepada ANTARA London, Minggu, mengatakan pasien awalnya dirawat karena gagal ginjal dan akhirnya juga terinfeksi COVID-19 di tengah-tengah situasi di Inggris dalam kondisi penguncian sejak 5 November 2020 hingga 2 Desember 2020.
 

Menurut Hartyo, informasi meninggalnya pasien itu diterima KBRI dari salah satu sahabat almarhumah.

“Info awal kondisi pasien terinfeksi COVID-19 diterima Satgas KBRI pada 8 November lalu,” ujarnya.

Pantauan Satgas, kondisi kesehatan pasien cepat memburuk karena underlying cause (sakit ginjal).
 

Dalam situasi duka yang saat ini dialami keluarga, KBRI London turut berduka yang mendalam atas meninggalnya pasien warga Indonesia itu.

Dikatakannya, KBRI London siap membantu kiranya pihak keluarga memerlukan bantuan.

Hingga saat ini di Inggris dan Irlandia tercatat total empat warga Indonesia yang meninggal dunia karena COVID-19, sedangkan sebanyak 30 WNI yang terjangkit virus corona akhirnya sembuh namun sampai saat ini belum terdapat laporan WNI yang positif COVID-19, kata Hartyo Harkomoyo. 



 

Pewarta: Zeynita Gibbons

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020