Kementerian Perhubungan direncanakan membangunan dermaga Kahyapu di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu pada 2021.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu, Darpinuddin, mengatakan pembangunan yang semestinya dilaksanakan pada tahun ini, tertunda lantaran pandemi COVID-19.

"Tahun depan Kementerian Perhubungan tetap mengagendakan rencana pembangunan dermaga yang terletak di Pulau Enggano, yang merupakan salah satu pulau terpuar di Indonesia," kata Darpinuddin, Sabtu.

Darpinuddin mengatakan, jika terealisasi, pembangunan dermaga yang dananya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) kementerian, menyiapkan alokasi anggaran senilai Rp6,6 miliar.

Darpinuddin mengatakan, tertundanya rencana pembangunan dermaga tersebut, juga tidak lepas dari keberadaan Surat Edaran (SE) No S-247/MK.07/2020 yang dikeluarkan Menteri Keuangan (Mekeu) RI.

Apalagi kementerian juga telah menurunkan tim untuk kembali menyusun rekontruksi dermaga, karena rencananya dalam pembangunan itu kondisi dermaga bakal ditingkatkan kapasitasnya.

"Dari rencana awal kapal 1.000 GT yang bisa bersandar di dermaga Kahyapu ditingkatkan menjadi 2.000 GT sudah bisa bersandar," kata Darpinuddin.

Kendati demikian ia berharap tidak terjadi lagi perubahan terkait rencana pembanguan dermaga laut Kahyapu pada tahun depan, dengan tetap menggunakan dana APBN.

Sedangkan untuk kebutuhan anggaran, katanya terhadap rencana pembangunan yang baru ini, masih harus menunggu DED selesai terlebih dahulu.

"Kami berharap terealisasi, karena ketika sudah terealisasi, dermaga di pelabuhan Pulau Baai nantinya juga ditingkatkan sebagai pintu tol laut," kata Darpinuddin.

Pewarta: Bisri Mustofa

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020