Kairo (Antara Bengkulu) - Beragam cara untuk mempromosikan Indonesia di luar negeri, antara lain dengan memperkenalkan kuliner khas Nusantara dan donor darah guna membantu pelayanan kesehatan bagi warga di negara sahabat.

Promosi terpadu Indonesia dalam bentuk bazar amal dan donor darah di KBRI Khartoum merupakan salah satu bentuk "soft powers" diplomasi, kata Duta Besar RI untuk Sudan, Sujatmiko, kepada Antara Kairo, Ahad.

Di samping itu, bazar amal dan donor darah yang diprakarsai Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Khartoum, Nany Sujatmiko tersebut juga bertujuan untuk pengumpulan dana guna disumbangkan bagi kegiatan sosial di Sudan.

Menurut Nany Sujatmiko, bazar amal dan Donor Darah yang digelar di halaman KBRI Khartoum pada Sabtu (11/5) adalah ketiga kalinya sebagai salah satu upaya  promosi produk, budaya dan kuliner Indonesia.

Hadir dalam Bazar Amal dan Donor Darah tersebut adalah kalangan diplomatik, khususnya para istri Dubes yang berada di Sudan dan sejumlah anggota International Voluntary Women Grup (IVWG), kalangan pejabat pemerintahan Sudan, tokoh Partai Politik, kalangan pers, dan pengusaha yang tergabung dalam "Friends of Indonesia", selain masyarakat Indonesia setempat.  

Ketua Perhimpunan Palang Merah Sudan, Zabir Al Anshari menyampaikan kekagumannya kepada Indonesia dan memberi apresiasi kepada KBRI Khartoum atas terselenggaranya kegiatan donor darah tersebut.

Disebutkan, Palang Merah Sudan menyerahkan piagam penghargaan kepada Ketua DWP KBRI Khartoum atas kontribusi dan partisipasi Indonesia selama ini dengan kegiatan donor darah untuk kemaslahatan kesehatan masyarakat Sudan.

Bazar Amal juga diwarnai pengadaan door-prize dari panitia berupa satu tiket pesawat pulang pergi Khartoum-Jakarta-Khartoum yang di sponsori oleh Zijing Travel & Tourism Agency.

Pewarta: Munawar Saman Makyanie

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013