Masyarakat Suku Serawai di Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu menggelar ritual adat untuk menolak bala dan membersihkan desa dari perbuatan tidak baik warganya. 

"Ritual ini melibatkan seluruh tokoh masyarakat dan tokoh adat dengan doa bersama di depan rumah sesepuh desa," kata Kepala Desa Pasar Seluma, Hertoni, Minggu.

Dalam ritual ini seluruh masyarakat berpartisipasi dengan mengumpulkan iuran berupa uang dan beras dan mengumpulkan kebutuhan lainnya, seperti kelapa dan sayur. 

Ia mengatakan masyarakat desa bersama-sama mempersiapkan kebutuhan untuk melakukan doa dan ritual adat tersebut. Ritual pertama dilakukan di tempat tertentu yang dilakukan oleh beberapa orang sesepuh dan para tetua dusun saja, dimana mereka menyampaikan tujuan dan harapan masyarakat Desa Pasar Seluma, baik itu yang tinggal di desa maupun yang berada di perantauan.

Kemudian ritual dilanjutkan di rumah sesepuh dusun. Di rumah sesepuh dusun ini, dilakukan ritual dengan melibatkan banyak masyarakat. 

Dalam ritual ini, disediakan berbagai macam makanan, seperti nasi kuning, lemang dan beberapa makanan khas ritual adat masyarakat asli Kabupaten Seluma. 

Hertoni mengatakan kegiatan ini rutin dilakukan sejak para pendahulu yang dilanjutkan hingga kini.

Setelah ritual adat, dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama Desa Pasar Seluma. Kemudian, makan bersama dan dilanjutkan dengan berbagi air tepung setawar. Air tepung setawar ini dibuat dalam ritual sebelumnya. 

Air ini kata Hertoni dipercayai dapat menghindari diri dari bala.

Pewarta: Rian

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020