Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu akan mengaktifkan piket malam seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna membantu pengamanan Pilkada Serentak 2020 di wilayah itu.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik  Rejang Lebong Maxpinal di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan pelaksanaan piket malam akan dilaksanakan seminggu sebelum pemilihan hingga seminggu sesudah pemungutan suara pada 9 Desember mendatang.

"Piket malam ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, di mana pelaksanaannya melibatkan seluruh OPD dan camat se Kabupaten Rejang Lebong," kata dia.

Dia menjelaskan pengaktifan piket malam OPD di daerah tersebut bertujuan membantu aparat keamanan dalam menjaga keamanan di pekantoran di lingkungan pemerintahan setempat.

Untuk menyukseskan program piket malam OPD ini dirinya sudah membuat surat kepada Bupati Rejang Lebong agar nantinya bisa diikuti oleh 156 desa dan kelurahan tersebar dalam 15 kecamatan, termasuk juga kelompok masyarakat.

Diharapkan dengan adanya piket OPD bersama masyarakat ini nantinya bisa membantu menyukseskan jalannya Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Rejang Lebong dengan tidak adanya gangguan kamtibmas.

Selain itu pihaknya, kata dia, bersama dengan tim monitoring pilkada terus menyosialisasikan Deklarasi Damai Pilkada Serentak 2020 yang dilaksanakan 5 November lalu kepada empat pasangan calon yang akan bertarung dalam pemilihan 9 Desember mendatang agar dapat dipatuhi semua pihak.

Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong pada 9 Desember mendatang diikuti oleh empat pasangan calon yakni nomor urut 1 pasangan M Faisal-Fatrolazi, nomor urut 2 pasangan Susilawati-Ruswan YS, nomor urut 3 pasangan Syamsul Efendi-Hendra Wahyudiansyah dan nomor urut 4 pasangan M Fikri-Tarsisius Samuji.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020