Salah seorang seniman di Padang, Sumatera Barat, Alex Fitra (34) berhasil menciptakan peluang bisnis baru dengan mengolah serta membuat kacamata spesial berbahan kayu.

"Ide awal membuat kacamata kayu ini muncul sekitar Juni lalu, salah satu faktornya ya kondisi pandemi COVID-19," katanya di Padang, Rabu.

Waktu itu ia yang banyak bergelut dengan karya lukisan melihat kayu-kayu bekas di rumah, kemudian berpikir untuk mengubahnya menjadi sebuah benda.

Berbekal keterampilan serta kreativitas, kayu bekas tersebut akhirnya "disulap" menjadi bingkai kacamata yang menarik dan estetik.

Pria yang akrab disapa Alex kemudian mengunggah kacamata kayu hasil buatan tangannya ke media sosial.

"Ternyata (Kacamata) mendapat respon yang positif dari sejumlah kawan, sehingga memotivasinya untuk membuat lagi," katanya.

Kacamata kayu buatan tangan Alex tersebut dilabeli harga kisaran Rp300 ribu hingga Rp400 ribu, tergantung bentuk dan kerumitan pembuatannya.

Salah satu yang membuat kacamatanya spesial karena merupakan produk buatan tangan sendiri atau biasa disebut "handmade".

Sehingga masing-masing produk menaruh "keotentikan"nya masing-masing.

"Dalam satu hari minimal saya bisa membuat dua hingga empat kacamata, karena harus mempertimbangkan ketersediaan bahan juga," jelasnya.

Seiring berjalannya pembeli tidak hanya dari Padang saja, melainkan dari provinsi tetangga seperti Pekanbaru, Duri, Jambi, Batam, dan lainnya.

Alex menjual produknya secara dalam jaringan (online) demi menyiasati kondisi pandemi COVID-19, salah satunya media sosial instagram dengan nama akun @mataheran.

Pewarta: Laila Syafarud

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020