Bengkulu (Antara Bengkulu) - Jalan nasional Bengkulu-Kepahiang, tepatnya di
daerah kawasan bukit barisan tertimbun longsor sejak pukul 02.00 WIB,
sehingga antrean kendaraan cukup panjang.
"Kami terpaksa terlambat masuk ke Kota Bengkulu karena badan jalan nasional itu tertimbun tanah longsor," kata seorang sopir travel Bengkulu-Palembang, Riduan, di Kota Bengkulu, Jumat.
Namun sejak pukul 06.30 WIB kendaraan bisa lewat setelah ada beberapa alat berat ke lokasi sejak dini hari dan petugas PU serta pihak berwajib juga berada di lokasi.
Namun kendaraan lewat satu per satu karena badan jalan yang bisa dilewati sangat sempit dan licin, sehingga berhati-hati terutama pada daerah yang masih dikerjakan alat berat tersebut, ujarnya.
Kepala Dinas PU Provinsi Bengkulu Azwar Boerhan ketika dikonfirmasi membenarkan, namun kendaraan sudah bisa lewat meskipun harus antrean satu persatu.
Jalan di kawasan bukita barisan itu saat ini masih dalam tahap pelebaran dan pemotong badan jalan pada beberapa titik tikungan tajam, jalan itu sangat rawan longsor bila terjadi hujan.
"Saya baru mendapat laporan dari lapangan dini hari tadi, setelah itu langsung dikirim delapan alat berat untuk membuka longsoran tanah tersebut," katanya.
Hingga saat ini lalu lintas kembali lancar meskipun masih mengantre sebab, sebelumnya ada sebuah truk terperosok akibat jalan lincin sehingga menyebabkan kemacetan baru, selain terhadang longsoran tanah tersebut. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Kami terpaksa terlambat masuk ke Kota Bengkulu karena badan jalan nasional itu tertimbun tanah longsor," kata seorang sopir travel Bengkulu-Palembang, Riduan, di Kota Bengkulu, Jumat.
Namun sejak pukul 06.30 WIB kendaraan bisa lewat setelah ada beberapa alat berat ke lokasi sejak dini hari dan petugas PU serta pihak berwajib juga berada di lokasi.
Namun kendaraan lewat satu per satu karena badan jalan yang bisa dilewati sangat sempit dan licin, sehingga berhati-hati terutama pada daerah yang masih dikerjakan alat berat tersebut, ujarnya.
Kepala Dinas PU Provinsi Bengkulu Azwar Boerhan ketika dikonfirmasi membenarkan, namun kendaraan sudah bisa lewat meskipun harus antrean satu persatu.
Jalan di kawasan bukita barisan itu saat ini masih dalam tahap pelebaran dan pemotong badan jalan pada beberapa titik tikungan tajam, jalan itu sangat rawan longsor bila terjadi hujan.
"Saya baru mendapat laporan dari lapangan dini hari tadi, setelah itu langsung dikirim delapan alat berat untuk membuka longsoran tanah tersebut," katanya.
Hingga saat ini lalu lintas kembali lancar meskipun masih mengantre sebab, sebelumnya ada sebuah truk terperosok akibat jalan lincin sehingga menyebabkan kemacetan baru, selain terhadang longsoran tanah tersebut. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013