PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel akan menyiapkan tambahan pasokan LPG 3 kilogram sebanyak 16 persen dan mengaktifkan 3.576 pangkalan siaga yang siap melayani masyarakat menyambut Hari Natal dan Tahun Baru.
"Pelayanan tersebut akan dilaksanakan pada 20 hingga 30 Desember mendatang," kata Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II Umar Ibnu Hasan di Bengkulu, Kamis.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya penggunaan LPG 3 Kg selama libur Natal dan tahun baru.
Ia menambahkan bahwa aktivitas para ibu di dapur selama libur natal dan tahun baru cenderung meningkat seiring dengan penyiapan konsumsi makan keluarga dan acara keagamaan.
Oleh karena itu pihaknya terus melakukan pemantauan kebutuhan LPG 3 Kg di sejumlah wilayah yang menjadi tujuan mudik serta sejumlah lokasi tujuan wisata yang seringkali dimanfaatkan oleh usaha mikro untuk mengolah dan menjajakan makanannya.
"Usaha mikro adalah usaha dengan asset maksimal 50 juta dan omset maksimal 300 juta per tahun", katanya.
Lanjut Umar, pihaknya mengimbau rumah tangga pra-sejahtera dan usaha mikro dapat membeli langsung LPG 3 kg bersubsidi di pangkalan resmi pertamina dengan harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Pangkalan resmi memiliki ciri-ciri plang warna hijau yang mencantumkan nama pangkalan, nomor registrasi, menyebutkan HET dan terdapat nomor kontak pangkalan serta Call Center Pertamina 135.
Sedangkan untuk masyarakat mampu, usaha kecil dan menengah ke atas, pihaknya menyediakan tabung Bright Gas yang saat ini tersedia dalam kemasan 5.5 Kg dan 12 Kg.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Pelayanan tersebut akan dilaksanakan pada 20 hingga 30 Desember mendatang," kata Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II Umar Ibnu Hasan di Bengkulu, Kamis.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya penggunaan LPG 3 Kg selama libur Natal dan tahun baru.
Ia menambahkan bahwa aktivitas para ibu di dapur selama libur natal dan tahun baru cenderung meningkat seiring dengan penyiapan konsumsi makan keluarga dan acara keagamaan.
Oleh karena itu pihaknya terus melakukan pemantauan kebutuhan LPG 3 Kg di sejumlah wilayah yang menjadi tujuan mudik serta sejumlah lokasi tujuan wisata yang seringkali dimanfaatkan oleh usaha mikro untuk mengolah dan menjajakan makanannya.
"Usaha mikro adalah usaha dengan asset maksimal 50 juta dan omset maksimal 300 juta per tahun", katanya.
Lanjut Umar, pihaknya mengimbau rumah tangga pra-sejahtera dan usaha mikro dapat membeli langsung LPG 3 kg bersubsidi di pangkalan resmi pertamina dengan harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Pangkalan resmi memiliki ciri-ciri plang warna hijau yang mencantumkan nama pangkalan, nomor registrasi, menyebutkan HET dan terdapat nomor kontak pangkalan serta Call Center Pertamina 135.
Sedangkan untuk masyarakat mampu, usaha kecil dan menengah ke atas, pihaknya menyediakan tabung Bright Gas yang saat ini tersedia dalam kemasan 5.5 Kg dan 12 Kg.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020