Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan kondisi cuaca saat pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 di wilayah itu turut mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat.

Ketua KPU Rejang Lebong Restu S Wibowo di Rejang Lebong, Rabu sore, mengatakan pelaksanaan pemungutan Pilkada Serentak di wilayah itu dilangsungkan dalam kondisi cuaca hujan deras yang terjadi sejak malam pemilihan hingga siang hari, kendati demikian pemilihannya berjalan aman dan lancar.

"Iya kita akui cuaca hujan yang turun dari pagi mempengaruhi tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak 2020 di Rejang Lebong," kata dia.

Dia menjelaskan berdasarkan pemantauan yang mereka lakukan dalam beberapa kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong banyak ditemukan pemilih yang berhalangan datang ke TPS karena hujan yang turun tidak kunjung reda, sebagian lagi datang ke TPS pada siang hari namun TPS nya sudah tutup pada pukul 13.00 WIB.

"Ada juga mereka yang datang terlambat, karena TPS dibuka hingga pukul 13.00 WIB dan tidak ada penambahan waktu walaupun kendalanya turun hujan," tambah dia.

Dia berharap tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Rejang Lebong dalam Pilkada Serentak 2020 ini tetap tinggi, minimal sama dengan dengan Pilkada pada 2015 lalu berkisar 70 persen.

Sejauh ini pelaksanaan pemungutan suara yang dilangsungkan di 576 TPS tersebar dalam 156 desa dan kelurahan di 15 Kecamatan di Rejang Lebong kata Restu berjalan lancar, dan hingga sore hari masih dilangsungkan penghitungan suara baik Pilgub Bengkulu maupun Pilkada bupati dan wakil bupati setempat.

Sementara itu, Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno ditempat terpisah menyebutkan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Rejang Lebong berjalan dengan aman dan lancar.

"Alhamdulillah pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Rejang Lebong berjalan aman dan lancar. Kita harapkan ini akan terus berlangsung sampai diketahui hasilnya nanti," kata AKBP Puji Prayitno.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020